Sekretaris DPRD Sulut Positif Covid-19, Satgas Telusuri Semua Kontak Erat

Hasil tes swab yang menyatakan Glady terkonfirmasi positif Covid-19 keluar kemarin.

"Saat ini lagi dirawat di rumah sakit," kata juru bicara Satgas Covid-19 Sulut Steaven Dandel saat dikonformasi Kompas.com via telepon, Minggu (11/10/2020) sore.

Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Sulut akan melakukan tracing kepada seluruh orang yang kontak erat dengan Glady.

"Kita akan tracing dan tracking yang kontak. Semua yang kontak, tidak hanya anggota DPRD. Jadi, seluruh yang kontak erat," ujar dia.

Gugus tugas sedang mendata anggota dan staf di DPRD yang kontak dekat dengan Sekretaris DPRD Sulut, termasuk keluarga.

"Kalau dia (kantor DPRD) ada satu sampai tiga orang, cukup dikurangi saja kapasitas di kantor sampai 50 persen. Kalau sudah di atasnya, misalnya empat orang, dianjurkan work from home," jelas Steaven.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sulut Billy Lombok mengatakan, pimpinan dan anggota DPRD serta seluruh yang kontak erat satu sampai dua meter akan menjalani tes swab, Senin (12/10/2020).

Ia mengimbau semua orang yang kontak erat agar tidak takut dan khawatir untuk menjalani tes swab.

"Virus ini bukan aib, tapi untuk dilawan bersama," katanya lewat pesan singkat saat dikonfirmasi.

Billy akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Sulut terkait aktivitas kantor dan jadwal kerja DPRD Sulut.

"Koordinasi awal sudah. Dalam koordinasi dengan satgas, jika ada dua orang yang terdeteksi maka akan dibagi setengah aktivitas di kantor. Setengah kerja melayani di kantor, setengahnya lagi work from home. Tapi, apabila ada empat atau lebih maka akan work from home," ujar dia.

Selain swab, lanjut Billy, seluruh ruangan akan disemprot cairan disinfektan.

"Mengenai pelayanan masyarakat tidak akan terganggu, seluruh anggota DPRD Provinsi Sulut dapat melayani aspirasi dengan protap yang ditentukan kemudian," kata dia.

Dalam waktu dekat, DPRD Sulut memiliki agenda pelantikan ketua DPRD dan pengganti antarwaktu (PAW). Billy mengatakan, agenda itu tak tertunda karena temuan kasus positif Covid-19 itu.

"Jadi, terus berproses. Mekanismenya tentu akan diatur," tandasnya.