KOMPAS.com - Polisi telah mengantongi identitas pelaku yang melakukan pelemparan batu dari atas Gedung DPRD Kota Medan, Sumatera Utara, ke arah massa aksi.
Hal itu dikatakan Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin.
Martuani memastikan, pelaku pelemparan itu bukan polisi.
"Kita pastikan kita sudah tahu identitasnya. Kita akan periksa, itu bukan polisi," kata Martuani kepada wartawan, Jumat (9/10/2020).
Polisi menduga, motif pelaku pelemparan itu sengaja untuk memprovokasi massa.
"Motifnya agar terprovokasi," ujarnya.
Sebuah video yang memperlihatkan seseorang melemparkan batu dari atas gedung DPRD Kota Medan, Sumatera Utara, viral di media sosial.
Video tersebut viral setelah diunggah akun instagram @medanheadlines.news.
Dalam video tersebut, terlihat dua orang yang berada di atas Gedung DPRD Kota Medan. Mereka muncul sekejap dan terjadi tiga kali lemparan ke tiga arah.
Batu yang dilemparkan tersebut sengaja di arahkan ke massa aksi yang sedang berunjuk rasa di depan gedung DPRD Sumut, Kamis (8/10/2020).
Massa aksi yang melihat itu langsung menghindar dan meneriakinya.
Seperti diketahui, aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja berlangsung di depan DPRD Sumut dan sekitarnya.
Aksi unjuk rasa berlangsung rusuh sejak pagi hingga sore hari.
(Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : Abba Gabrillin)
https://regional.kompas.com/read/2020/10/10/06010061/massa-aksi-di-medan-dilempari-batu-dari-atas-gedung-dprd-kapolda--kita-sudah