Salin Artikel

Demo Tolak Omnibus Law di Baubau Ricuh, 1 Mobil Dibakar dan 2 Mahasiswa Terluka

Dua orang mahasiswa dan seorang polisi terluka akibat terkena lemparan batu.

Selain itu, satu unit mobil dinas DPRD Kota Baubau juga dibakar massa.

“Memang tadi ada sedikit gesekan dengan adik mahasiwa yang berkehendak memaksa masuk kedalam (DPRD ), sudah kita fasilitasi juga dengan menghadirkan dua orang anggota dewan namun tidak ada titik temunya bahkan dihujan dengan batu,” kata Wakapolres Baubau, Kompol Arnaldo Von Bulow, Jumat. 

Kericuhan bermula dari sejumlah mahasiswa yang coba masuk ke Kantor DPRD Kota Baubau dihalau polisi bertameng.

Aksi saling dorong dan pelemparan batu pun tidak terhindarkan.

Polisi kemudian menembakkan gas air mata ke arah demonstran.

“Saat terjadi pelemparan terjadilah pembakaran satu unit mobil kendaraan dinas dari DPRD Baubau,” ujar Arnaldo.

Mobil tersebut hendak masuk membawa makanan ke kantor DPRD, tapi dihalau massa dan langsung dibakar.


Presiden Mahasiswa Universitas Dayanu Ikhsanudin, Dalman, mengatakan pembakaran mobil tersebut di luar dari skema aksi.

“Mungkin ada penyusup yang masuk dalam gerakan kami, Aliansi Mahasiswa Baubau, akhirnya terjadi seperti ini,” ucap Dalman.

Dia menambahkan, unjuk rasa di Kantor DPRD Baubau merupakan bentuk kekecewaan terhadap DPR RI yang telah mengesahkan Undang-undang Cipta Kerja. Regulasi itu mereka anggap bakal merugikan pekerja.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan dari siang hingga sore hari setelah mahasiswa menarik diri dan menjauh dari kantor DPRD Baubau. Sementara polisi masih berjaga.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/09/20303401/demo-tolak-omnibus-law-di-baubau-ricuh-1-mobil-dibakar-dan-2-mahasiswa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke