Salin Artikel

Anak-anak Ikut Demo dan Rusak Fasilitas Umum, Khofifah: Mereka Tidak Paham UU Cipta Kerja

Apalagi anak kecil dan pelajar juga ikut terlibat dalam aksi perusakan fasilitas umum.

"Miris sekali, tidak sedikit anak kecil dan pelajar yang ikut serta dalam aksi perusakan. Saya yakin anak-anak tersebut tidak paham dan tidak tahu apa itu UU Cipta Kerja hingga detail per pasal yang dipersoalkan," kata Khofifah dalam rilisnya, Jumat (9/10/2020).

Menurutnya, dalam proses demokrasi, semua aspirasi secara terbuka diberi ruang untuk didiskusikan.

Namun, jangan sampai melakukan tindakan anarkistis, perusakan fasilitas umum, dan sosial.

"Kalau tujuannya untuk menyampaikan aspirasi, unek-unek, dan tuntutan, saya yakin aksi perusakan itu tidak akan terjadi," ujarnya.

Khofifah berharap aksi yang terjadi Kamis kemarin tidak terulang, karena fasilitas umum yang dirusak dibangun dengan uang rakyat.

Dia lantas mempercayakan semua proses hukum kepada polisi, dan mendukung untuk mencari provokator tindakan anarkistis di depan Gedung Negara Grahadi.

Sebelumnya diberitakan, aksi demonstrasi menolak Omnibus Law di depan Gedung Grahadi berakhir anarkistis, Kamis.

Polisi membubarkan aksi demonstrasi secara paksa. Massa merusak dua pagar Gedung Negara Grahadi dan lampu penerangan umum.

Sebanyak 505 demonstran ditangkap di Surabaya.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, massa yang berbuat anarkistis bukan dari kelompok buruh. 

https://regional.kompas.com/read/2020/10/09/18182401/anak-anak-ikut-demo-dan-rusak-fasilitas-umum-khofifah-mereka-tidak-paham-uu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke