Salin Artikel

Dilumuri Kotoran Manusia Saat Jemput Pasien Corona, Tenaga Medis di Surabaya Lapor Polisi, Ini Ceritanya

Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran membenarkan laporan tersebut.

"Atas nama pribadi mereka juga dirugikan," ujar Sudarmiran, Jumat (2/10/2020).

Selain itu salah satu nakes juga melapor jika ia mendapatkan ancaman melalui SMS.

"Nakes selain dilumuri kotoran manusia juga mendapatkan ancaman melalui SMS. Nanti juga akan kami proses melalui Undang-Undang ITE," tambah Sudamiran.

Ia mengaku memaklumi keluhan tenaga medis tersebut dan akan memproses laporan tersebut serta memeriksa beberap saksi.

"Beberapa saksi belum bisa dihadirkan karena kami menunggu hasil tes swab," ujar dia.

Dilumuri kotoran manusia saat jemput pasien

Kasus tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Sememi, Surabaya.

Awalnya Pemkot Surabaya melakukan tes swab di Rusun Bandarejo, Surabaya pada 23 September 2020 lalu.

Dari hasil swab yang keluar pada Senin (28/9/2020), pasien Mr X dinyatakan positif Covid-19.

Karena memiliki penyakit bawaan, ia pun harus dibawa ke rumah sakit rujukan.

"X ini ternyata ada komorbidnya, sehingga harus dibawa ke rumah sakit rujukan, harus dibawa ke BDH," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara dilansir dari Surya.co.id, Rabu (30/9/2020).

Pada Selasa (29/9/2020) tim medis datang menjemput Mr X. Namun kedatangan mereka tak mendapat sambutan ramah dan keluarga pasien.

Mereka menolak saat tenaga medis membawa Mr X ke rumah sakit.

Pemerintah Kota Surabaya, satgas dan pihak kecamatan bermediasi dengananak pertama pasien.

Mereka pun sepakat membawa Mr X ke rumah sakit. Namun, istri pasien tetap menolak.

Menurut Febri tenaga medis sempat melihat gelagat aneh dari keluarga pasien. Ternyata benar, salah satu dari mereka melumuri petugas dengan kotoran manusia.

"Namun, tetap saja enggak terima, terus gitu (melumuri kotoran) ke baju hazmatnya petugas," ujar Febri.

Petugas tak membalas aksi tersebut karena sedang menjalankan tugas kemanusiaan.

Setelah negosiasi ulang, pasien itu dibawa ke rumah sakit. Seluruh keluarga pasien juga menjalani te swab.

Febri berharap kejadian tersebut tak terulang lagi.

"Ini kan untuk kebaikan bersama, agar bisa terus memutus mata rantai ini, penyakit ini bukan aib," ucap Febri.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Achmad Faizal | Editor: Robertus Belarminus, Dheri Agriesta), Surya.co.id,

https://regional.kompas.com/read/2020/10/03/06160011/dilumuri-kotoran-manusia-saat-jemput-pasien-corona-tenaga-medis-di-surabaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke