Salin Artikel

Kisah Haru Yesi, Bocah Difabel Asal NTT, Malu Saat Jajal Kaki Palsu...

KOMPAS.com - Stenly Yesi Ndun, bocah difabel asal Desa Tuapanaf RT 006 RW 003 Kecamatan Takari, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tampak malu dan kikuk saat memakai kaki palsu yang baru saja diterimanya, Jumat (2/10/2020).

Pelan-pelan Stenly melangkah dengan kaki palsu barunya itu. Tongkat yang selama ini menemaninya berjalan kaki ke sekolah sejauh 1 kilometer dia berikan ke salah satu petugas dari Polda NTT.

Suasana haru pun hadir saat Stanley mengucapkan terima kasihnya kepada Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif, yang menyempatkan diri datang langsung untuk memberikan bantuan kaki palsu itu.

"Terima kasih banyak Bapak Kapolda," kata Yesi, sapaan akrab Stanley.

Kapolda NTT: Ini anak kita

Setelah acara penyerahan bantuan kaki palsu ke Yesi, Kapolda sempat menceritakan sempat tersentuh hatinya saat mendengar kondisi Yesi.

Dirinya lalu meminta jajarannya untuk mengetahui kondisi Yesi. Lotharia mengaku, informasi terkait Yesi diketahuinya dari media.

"Setelah mengetahui informasi ini, saya langsung merespons dan kepada Kabiddokes, saya bilang ini adalah anak kita yang perlu mendapat perhatian," kata Lotharia.

Sementara itu, dengan bantuan itu diharapkan Yesi bisa lebih mudah beraktivitas, khususnya saat bersekolah.

Dirinya pun berharap Yesi yang bercita-cita menjadi TNI itu akan lebih bersemangat untuk belajar.

"Banyak orang-orang yang mungkin dengan keterbatasan justru lebih hebat dari orang-orang yang memiliki kesempurnaan. Kita doakan Yesi agar ke depannya menjadi orang hebat," ujar dia.

(Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2020/10/02/20350081/kisah-haru-yesi-bocah-difabel-asal-ntt-malu-saat-jajal-kaki-palsu--

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke