Salin Artikel

Serunya Jelajah Museum Multatuli secara Virtual, Begini Caranya

Kunjungan langsung ke museum anti penjajahan pertama di Indonesia tersebut ditutup menyusul Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Lebak mulai 1 Oktober 2020.

Kepala Museum Multatuli Ubaidillah Muchtar mengatakan, kunjungan secara virtual ke Museum Multatuli bisa dilakukan melalui link atau tautan khusus yang disediakan.

"Pengunjung bisa menjelajahi seluruh area Museum Multatuli mulai dari gerbang utama hingga 7 ruang inti museum," kata Ubaidillah Muchtar kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (1/10/2020).

Dilengkapi fitur menarik

Kendati hanya melalui virtual, Ubaidillah menjamin penjelajahan Museum Multatuli juga tetap menyenangkan.

Sebab, pengalaman yang ditampilkan serupa dengan aslinya.

Menariknya, saat pengunjung sedang menjelajah, akan diiringi suara yang berbeda-beda, disesuaikan dengan ruangan yang dikunjungi.

Misalnya saat berada di ruang lobby, akan ada suara gamelan.

Kemudian, saat berada di ruang kedua, akan ada suara deburan ombak menggambarkan perjalanan penjelajah bangsa Eropa ke Nusantara.

Museum ini memiliki luas 1.842 meter persegi,

Di dalam Museum terdapat banyak barang bersejarah milik Edward Dowes Dekker, pemilik nama asli Multatuli.

Ada juga koleksi seperti novel Max Havelaar edisi pertama yang masih berbahasa Perancis (1876), tegel bekas rumah Multatuli, litografi/lukisan wajah Multatuli, peta lama Lebak, arsip-arsip Multatuli, dan buku-buku lainnya.

Kemudian, yang menarik adalah terdapat bukti fisik, surat-menyurat Multatuli dengan pejabat Hindia Belanda tentang kondisi masyarakat Lebak, foto-foto, serta novel Max Havelaar terbitan pertama.


Museum Multatuli memiliki tujuh ruangan yang terbagi menjadi empat tema.

Keempat tema tersebut yaitu sejarah datangnya kolonialisme ke Indonesia, Multatuli dan karyanya, serta sejarah Lebak dan Banten.

Selain itu ada juga tentang perkembangan Rangkasbitung masa kini.

Bisa diakses kapan saja

Ubaidillah mengatakan, jelajah virtual Museum Multatuli bisa diakses secara gratis selama 24 jam.

Caranya bisa diakses dengan membuka tautan https://storage.net-fs.com/hosting/6401748/1/index.htm. 

Alamat ini juga bisa didapatkan di akun Instagram resmi @Museumultatulilebak.

Selama pandemi, Museum Multatuli mengalami beberapa kali buka tutup operasional untuk pengunjung.

Museum pertama kali ditutup pada April 2020 lalu.

Kemudian dibuka pada pertengahan Agustus 2020.

Kini, saat Lebak memberlakukan PSBB, Museum Multatuli kembali ditutup.

Museum Multatuli juga harus menunda pelaksanaan Festival Seni Multatuli yang merupakan agenda rutin tahunan.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/01/12380471/serunya-jelajah-museum-multatuli-secara-virtual-begini-caranya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke