Kasus Covid-19 Meningkat, Semua SMP di Kota Tegal Kembali Belajar Daring

TEGAL, KOMPAS.com - Semua SMP negeri dan swasta di Kota Tegal, Jawa Tengah, kembali mengikuti belajar daring sejak Senin (21/9/2020).

Hal itu menyusul perkembangan kasus Covid-19 yang terus meningkat.

"Melihat perkembangan kasus saat ini, seperti orangtua siswa positif di SMP 7 dan SMP 19, akhirnya diputuskan kembali PJJ sepenuhnya sejak Senin," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal Ismail Fahmi saat ditemui Kompas.com, Selasa (22/9/2020).

Diakui Fahmi, pihaknya belum mendengar atau mendapat laporan adanya siswa maupun guru terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kalau informasi yang kami dapat baru orangtua siswa yang positif. Data pastinya ada di dinas kesehatan," kata Fahmi.

Fahmi mengatakan, untuk jenjang SD yang rencananya akan menggelar pembelajaran tatap muka pada awal Oktober mendatang terpaksa dibatalkan.

"Untuk SD sebenarnya sudah diverifikasi untuk kesiapan pembelajaran tatap muka. Namun, akhirnya ditunda entah sampai kapan," kata dia.

Sebelumnya, sedikitnya 31 dari 34 SMP negeri dan swasta di Kota Tegal menggelar pembelajaran tatap muka sejak 3 Agustus lalu.

Kemudian, disusul 3 SMA/SMK negeri juga menggelar pembelajaran tatap muka atas kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

"Sedangkan untuk madrasah, kewenangannya ada di Kemenag," pungkasnya.

Sementara itu, mengacu data Dinas Kesehatan di situs web corona.tegalkota.go.id, Selasa (22/9/2020), total ada 165 kasus positif Covid-19.

Rinciannya, 103 di antaranya warga Kota Tegal dan 62 warga luar daerah.