Salin Artikel

Ada Kepala SMK Meninggal karena Covid-19, Lhokseumawe Tunda Belajar Tatap Muka

Kebijakan itu menyusul diambil menyusul seorang kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Lhokseumawe berinisial N meninggal dunia karena positif Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kota Lhokseumawe, Nasruddin, kepada wartawan, Senin (14/9/2020) menyebutkan, seluruh jajaran dinas turut berduka atas meninggalnya N karena terpapar Covid-19.

“Atas kejadian ini, kita putuskan untuk menunda proses belajar tatap muka. Maka, sementara waktu kembali ke proses belajar daring. Kebijakan ini kita ambil untuk memangkas rantai penyebaran virus corona (Covid-19),” kata Nasruddin.

Baca sebelumnya: Kepala SMK di Lhokseumawe Aceh Meninggal Terpapar Covid-19

Dia menyebutkan, timnya akan menyurati DPRD Lhokseumawe untuk memberitahukan proses belajar tatap muka ditunda.

Sebelumnya, DPRD Lhokseumawe mendesak agar proses belajar tatap muka dilakukan sesegera mungkin dengan memperketat protokol kesehatan di sekolah.

“Padahal, kita sudah siap untuk belajar tatap muka. Izin dari orang tua murid sudah kita kumpulkan semua. Termasuk izin dari gugus tuga Covid-19. Kami harap, kebijakan ini bisa dipahami masyarakat,” katanya.

Dia mengimbau masyarakat patuh pada protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, mengenakan masker, dan rajin mencuci tangan.

“Covid-19 itu nyata, kami harap masyarakat patuh pada protokol kesehatan,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan N (50) dilaporkan meninggal dunia positif Covid-19 di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara.

N tercatat guru pertama yang meninggal dunia karena virus corona di Lhokseumawe.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/14/11580941/ada-kepala-smk-meninggal-karena-covid-19-lhokseumawe-tunda-belajar-tatap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke