Salin Artikel

Kecelakaan Maut di Jalan Proyek Tol Cisumdawu Sumedang, 2 Tewas 4 Luka-luka

Dalam peristiwa tersebut, dua orang tewas di tempat kejadian perkara dan empat orang lainnya mengalami luka-luka.

Peristiwa kecelakaan maut terjadi tepatnya di Dusun Babakanloa RW 07, Desa Citali, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (11/9/2020) sekitar pukul 13.30 WIB.

Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, kecelakaan maut tersebut saat kendaraan yang dikemudikan Oma Tahrom melaju kencang dari arah Rancakalong menuju Tanjungsari di proyek jalan Tol Cisumdawu tersebut.

"Setibanya di TKP, setelah melewati jalan lurus dan hendak menikung atau berbelok ke kiri, kendaaran yang ditumpangi enam orang ini hilang kendali hingga terperosok dan masuk ke parit. Mobil berbenturan dengan tanah dan terguling," ujar Dedi kepada Kompas.com melalui telepon, Sabtu (11/9/2020) pagi.

Dedi menuturkan, akibat kecelakaan maut tersebut, dua orang tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

Kedua korban tewas yaitu sopir, Oma Tahrom (47) warga Desa Pamekaran, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang; dan Neng Nurhayati (24) warga Desa Pamulihan, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.

"Keduanya meninggal di tempat kejadian dan jenazahnya langsung dibawa menuju kamar jenazah RSUD Sumedang," tutur Dedi.

Dedi menyebutkan, selain dua korban jiwa, empat korban lainnya mengalami luka ringan hingga luka berat.

Keempat korban yaitu Sopian (18) warga Dusun Antareja, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang.

Selanjutnya, Mohamad Zidan Pratama (5), anak dari korban meninggal Neng Nurhayati), warga Dusun Cimasuk II RT 03/03, Desa Pamulihan, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.

Kemudian, Kiran Utari (16), warga Dusun Cimasuk II RT 03/03, Desa Pamulihan, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang; dan Nurul Somantri (18), warga Dusun Cigadog RT 07/02, Desa Pamekaran, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang.

"Korban luka langsung dilarikan menuju Puskesmas Tanjungsari," sebut Dedi.


Belum 100 persen rampung

Dedi menambahkan, dengan adanya kejadian tersebut, warga Kabupaten Sumedang diimbau untuk tidak dulu menggunakan akses jalur jalan Tol Cisumdawu yang belum 100 persen rampung.

Saat ini, akses jalur jalan Tol Cisumdawu kerap digunakan jalan pintas oleh warga Sumedang, karena telah menghubungkan antara dua kecamatan yaitu Kecamatan Pamulihan-Kecamatan Rancakalong.

Selain itu, lokasi proyek Tol Cisumdawu di wilayah ini juga banyak dikunjungi pengguna kendaraan bermotor sekadar swafoto dan aktivitas lainnya.

"Kami imbau warga untuk tidak lagi melewati akses proyek jalan Tol Cisumdawu karena belum rampung 100 persen," kata Dedi. 

https://regional.kompas.com/read/2020/09/11/08265541/kecelakaan-maut-di-jalan-proyek-tol-cisumdawu-sumedang-2-tewas-4-luka-luka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke