Salin Artikel

Lahirkan Bayi Kembar, Pasien Covid-19 di Medan Meninggal

Saat dilahirkan, kedua bayi itu memiliki berat badan rendah. Tim medis mengalami kendala dalam menangani bayi tersebut.

Dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp, Kasubbag Humas RSUP Haji Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak membenarkan kejadian itu.

Ia menjelaskan, pasien asal Kota Medan tersebut masuk ke rumah sakit milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini sejak Senin (31/8/2020) lalu.

Setelah prosesi melahirkan, pada Kamis (3/9/2020) sekitar pukul 23.30 WIB, MA meninggal dunia disusul satu bayinya pada Minggu (6/9/2020).

Ia mengatakan, awalnya kedua bayi kembar itu mendapat perawatan khusus di rumah sakit.

"Kedua bayinya lahir dengan kondisi umur dan berat badan sangat rendah," ungkapnya, Selasa (8/9/2020) malam.

Akibat kondisinya yang kurang baik, salah satu bayi berjenis kelamin laki-laki juga meninggal dunia pada Minggu (6/9/2020) pukul 19.00 WIB kemarin.

Sedangkan satu bayi kembarannya yang berjenis kelamin perempuan hingga saat ini masih dirawat di ruang rawat isolasi khusus Perinatologi. Ruang yang berbeda dari orang dewasa.

"Karena kedua bayi kembar ini statusnya adalah suspek Covid-19," jelasnya.

Kendala kesehatan

Dikatakannya, saat ini tim medis masih memiliki kendala dalam menangani bayi perempuan yang tengah berjuang untuk hidup itu. Sebab, kondisi kesehatannya kurang baik akibat berat badan rendah serta suspek Covid-19, sehingga ia harus dirawat secara intensif.

"Untuk berat badan bayinya, hanya sekitar 1.000 gram-an saja," terangnya.

Rosa menambahkan, bayi ini dirawat sesuai protokol pencegahan Covid-19. Tim medis harus mengenakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap.

"Namanya suspek Covid-19, ya harus tetap pakai APD lengkap," ujarnya

https://regional.kompas.com/read/2020/09/08/21454951/lahirkan-bayi-kembar-pasien-covid-19-di-medan-meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke