Salin Artikel

Sumedang Kini Punya Tugu 0 Kilometer

Jalan ini dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels.

Jalan Raya Pos ini terbentang dari Anyer-Panarukan sepanjang 1.000 kilometer dan rampung dibangun dalam waktu 1 tahun, tepatnya pada 1808.

Namun, sejak selesai dibangun, Kabupaten Sumedang belum memiliki tugu atau monumen nol kilometer.

Penanda 0 kilometer Sumedang selama ini hanya berupa patok kecil yang tak terlihat, karena letaknya berada di trotoar jalan pusat kota.

Namun, saat ini Pemkab Sumedang membangun Monumen 0 Kilometer yang terletak di Jalan Raya Mayor Abdurrachman.

Warga Lingkungan RT 01/01, Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan Hendra Firdaus (52) mengaku bahwa selama ini dia tidak lokasi tersebut merupakan titik 0 kilometer Sumedang.

"Saya asli warga sini, tapi memang baru tahu sekarang, setelah tugunya ini selesai dibangun," ujar Hendra kepada Kompas.com saat Bupati Sumedang meresmikan Monumen 0 Kilometer tersebut, Selasa (8/9/2020).

"Apalagi tugunya besar dan bagus, kami dan warga luar bisa foto-foto di sini. Terima kasih kepada Pak Bupati yang sudah peduli," tutur Hendra.

Sementara itu, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengatakan, warga Sumedang maupun dari luar Sumedang kerap bertanya di mana posisi 0 kilometer Sumedang.

"Dengan dibangunnya monumen ini, warga Sumedang sekarang bisa tahu bahwa titik 0 kilometer itu ada di sini," ujar Dony.

Dony menyebutkan, di monumen ini juga terdapat informasi sejarah pembangunan jalan yang dibangun pada era kolonial Belanda sepanjang 1.000 kilometer.

"Selain menjadi tugu pengingat. Di monumen ini tertulis catatan sejarah. Jadi warga juga bisa tahu dan mengingat sejarah pembangunan jalan ini. Kami berterima kasih kepada BJB atas CSR pembangunan monumen ini," kata Dony.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/08/15151861/sumedang-kini-punya-tugu-0-kilometer

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke