Punya Komorbid, Seorang Warga Kota Tegal Meninggal karena Covid-19

TEGAL, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Prima Indraswari mengumumkan terdapat satu pasien positif Covid-19 asal Kelurahan Muarareja, Kecamatan Tegal Barat, meninggal dunia.

Pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 42 tahun.

"Pasien konfirmasi meninggal Senin 7 September pukul 13.30 WIB di RS Mitra Keluarga Kota Tegal," kata Prima dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (7/9/2020).

Prima mengemukakan, pasien mulai dirawat di RS Mitra Keluarga Tegal sejak 1 September 2020 dengan keluhan demam, mual, batuk, dan pilek.

Sebelumnya, pasien tak memiliki riwayat bepergian ke luar kota.

Pasien menjalani tes swab pada 5 September, dan diketahui positif terkonfirmasi positif setelah hasil laboratorium keluar dua hari kemudian.

"Kondisi awal pasien saat mulai dirawat stabil dan sadar penuh. Pasien mulai sesak nafas tanggal 6 September. Pasien ada komorbid. Sebelumnya tidak ada riwayat ke luar kota," kata Prima.

Selain ada penambahan kasus kematian, terdapat pula penambahan satu kasus positif Covid-19.

"Pasien ini masih satu kelurahan dengan pasien meninggal meski beda tempat tinggal. Laki-laki, usia 48 tahun warga Muarareja, Tegal Barat," kata Prima.

Pasien tersebut memiliki penyakit penyerta riwayat jantung, diabetes melitus, TB paru.

Sebelumnya, pasien ini juga tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota.

"Pasien mulai dirawat di RS Mitra Keluarga Tegal 4 September dengan keluhan batuk dan sesak. Hasil swab keluar 6 September dinyatakan positif. Kondisi umum saat ini stabil," imbuh Prima.

Total ada 50 kasus positif yang menimpa warga Kota Tegal per Senin (7/9/2020).

Rinciannya, 36 pasien dinyatakan sembuh, 4 dirawat dan 4 lainnya menjalani isolasi mandiri.

Dinas Kesehatan juga mencatat ada 40 kasus positif menimpa warga luar Kota Tegal.