Hari Pertama Pendaftaran Pilkada Batam, Baru Dua Paslon yang Maju

Ketua KPU Batam Herrigen Agusti mengatakan di Batam hanya ada dua paslon saja dan dua paslon tersebut yakni Lukita Dinasti Tuo berpasangan Abdul Basyid Has dan Muhammad Rudi dengan Amsakar.

“Kedua pasangan ini juga telah melakukan pendaftaran dihari pertama jadwal pendaftaran di KPU,” kata Herrigen di KPU Batam, Jumat (4/9/2020).

Dikatakannya, dari komposisi partai pengusung, pasangan Lukita dan Rasyid ada tiga partai, sementara pasangan Rudi dan Amsakar delapan partai.

“Di hari pertama pendaftaran tadi, pasangan yang pertama kali melakukan pendaftaran yakni pasangan Lukita Dinasti Tuo - Abdul Basyid. Kedua, pasangan  Muhammad Rudi – Amsakar,” papar Herrigen.

Lolos verifikasi awal

Untuk pendaftaran yang dilakukan pasangan Lukita Dinasti Tuo - Abdul Basyid, Herrigen mengatakan telah dinyatakan lolos verifikasi awal.

Adapun verifikasi awal yang dimaksud, adalah pengecekan keabsahan identitas dari para pengurus partai pengusung bakal calon Lukita Dinasti Tuo - Abdul Basyid.

"Setelah kita cek identitas para pengurus partai yang hadir pagi ini, berkas pendaftaran bacalon Lukita Dinasti Tuo - Abdul Basyid telah lengkap dan lolos tahap awal," jelas Herigen.

Begitu juga dengan pasangan Muhammad Rudi dengan Amsakar, juga telah dinyatakan lolos dalam verifikasi awal.

Lebih jauh Herrigen mengatakan, adapun pengecekan identitas para pengurus partai pengusung ini, langsung dilakukan sesaat setelah memeriksa dokumen pendaftaran yang telah diserahkan oleh pasangan Lukita-Basyid dan pasangan Muhammad Rudi dengan Amsakar.

Kemungkinan pilkada hanya diikuti 2 pasangan

Disinggung apakah akan pasangan lainnya, Herrigen mengatakan besar kemungkinan tidak ada lagi. Sebab melihat komposisi yang ada, partai yang bisa mengusung harus memiliki kursi di dewan.

Sementara partai yang memiliki kursi di Dewan hanya 11 partai dan 11 partai tersebut sudah mengusung dua paslon.

“Kemungkinan partai lain sepertinya kecil, karena begitu partai menyatakan mengusung itu, tidak bisa menarik dukungan,” terang Herrigen.

“Kecuali ada khusus seperti bapaslon ada halangan atau calon tunggal. Hal ini masih bisa perpanjangan pendaftaran dan komposisi partai bisa berubah,” tutup Herrigen menambahkan.