Salin Artikel

Ada Mahasiswa yang Positif Covid-19, UPN Veteran Yogyakarta Hentikan Ujian Tatap Muka

Sebelum diketahui terjangkit virus corona, mahasiswa ini sempat mengikuti ujian tesis secara tatap muka pada 31 Agustus 2020.

Kasubag Kerja Sama dan Humas UPN Veteran Yogyakarta, Markus Kusnardijanto, membenarkan hal tersebut.

"Iya benar. Jadi itu mahasiswa S2 Teknik Perminyakan," kata Markus saat dihubungi, Kamis (3/9/2020).

Markus memastikan, UPN Veteran Yogyakarta sudah menerapkan protokol kesehatan saat ujian tesis berlangsung.

Setiap orang yang terlibat dalam ujian itu juga telah diperiksa suhu tubuhnya sebelum masuk ke ruangan.

Selain itu saat pelaksanaan ujian, tempat duduk juga diatur berjarak.

Menurut Markus, saat diperiksa suhu tubuh mahasiswa itu normal.

"Tidak ada gejala, suhu tubuhnya normal. Jadi mahasiswa itu OTG (Orang Tanpa Gejala), kalau OTG kita kan tidak tahu, suhunya ya normal," urainya.

Mahasiswa itu baru diketahui telah terjangkit virus corona setelah swab tenggorokannya diperiksa.

Pemeriksaan dilakukan karena mahasiswa itu hendak pergi ke luar negeri untuk bekerja.

"Ketahuannya setelah, yang bersangkutan kan mau dinas ke Hungaria, kan harus tes dulu itu. Surat kita terima dari salah satu RS di Yogyakarta, 31 Agustus malam, hasilnya positif Covid," tegasnya.


Mengetahui hal tersebut, UPN Veteran Yogyakarta kemudian menelusuri orang yang pernah kontak dengan mahasiswa itu.

Rektor UPN Veteran Yogyakarta sudah mengeluarkan surat yang memerintahkan dosen penguji mahasiswa program magister itu untuk mengisolasi diri dan memeriksakan swab tenggorokannya.

"Jadi ada empat dosen penguji. Dua tenaga pendidik yang melayani, kemudian yang bersangkutan juga bertemu dengan dua dosen lain. Melalui surat perintah rektor untuk isolasi dan dijadwalkan test swab, rencananya besok pagi," kata Markus.

Dari penelusuran pihak UPN, mahasiswa yang dinyatakan positif Covid-19 ini usai ujian sempat bertemu dengan mahasiswa lainnya.

Mahasiswa yang bertemu dengan mahasiswa S2 tersebut berjumlah delapan orang.

"Yang bersangkutan setelah ujian, di bawah ketemu dengan mahasiswa S1, ngobrol. Ada delapan mahasiswa yang sudah kita minta karantina dan rapid, hasilnya sudah keluar dua orang non-reaktif," sebut Markus.

Disampaikanya mahasiswa yang non-reaktif tetap diminta untuk isolasi mandiri selama 14 hari.

Jika nantinya dari enam orang mahasiswa lainya ada yang reaktif maka akan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab tenggorokan.

"Kita selama ini daring, tapi kita ini mencoba tatap muka dengan menerapkan protokol. Tapi ya kembali lagi yang namanya OTG kita kan enggak ngerti, sudah di thermogun normal," ungkapnya.

Setelah adanya temuan ini, ujian tatap muka di UPN Veteran Yogyakarta dihentikan. Ujian akan kembali berlangsung secara daring.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/03/22420561/ada-mahasiswa-yang-positif-covid-19-upn-veteran-yogyakarta-hentikan-ujian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke