Salin Artikel

50.450 Jiwa di Kabupaten Bogor Mengalami Krisis Air Bersih

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat, ada 50.450 jiwa yang terdampak di 9 kecamatan dengan jumlah total keseluruhan meliputi 30 desa.

Permintaan bantuan air bersih pun telah meningkat sejak awal Agustus 2020.

"Tentunya akan ada yang minta sampai musim penghujan merata di wilayah Kabupaten Bogor," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/9/2020).

Adam menyebut, ribuan orang yang membutuhkan air bersih ini tersebar di Kecamatan Citeureup, Jasinga, Tenjo, Cariu, Ciampea, Cigudeg, Klapanunggal, Jonggol dan Gunung Putri.

Pendistribusian air bersih untuk kebutuhan minum dan masak pun telah dikirim untuk 16.142 kepala keluarga dengan total keseluruhan yang sudah dikirim sebanyak 425.000 liter.

"Rata-rata kami kirim 20.000 - 45.000 liter per hari untuk kebutuhan mereka," kata dia.

Menurut Adam, warga di daerah timur dan barat merupakan wilayah paling banyak memohon bantuan air bersih.

Sebab, beberapa lokasi di antaranya memang memiliki resapan air yang sedikit.

Selain itu, untuk menyiapkan pengiriman air bersih menggunakan truk tangki sangatlah sulit.

"Dari 9 kecamatan itu, daerah Jasinga (barat) dan Jonggol (timur) yang paling banyak permintaan air. Itu pun sudah kita pasok semua secara bergantian," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/03/06533601/50450-jiwa-di-kabupaten-bogor-mengalami-krisis-air-bersih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke