Salin Artikel

Kronologi Suami Bunuh Istri di Singkawang, Kesal Sering Dicaci Maki dan Diremehkan

KOMPAS.com - Teka-teki mayat perempuan mengenakan helm yang ditemukan di belakang Komplek Melati, Kelurahan Nara, Kecamatan Singkawang Utara, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, pada Senin (31/8/2020), akhirnya terungkap.

Ternyata, mayat wanita tersebut adalah korban pembunuhan.

Pelaku pembunuhan tak lain adalah suaminya sendiri berinisial DP. Ia ditangkap di rumah kerabatnya di kawasan Kecamatan Singkawang Tengah, Selasa (1/9/2020) pagi.

Pelaku nekat membunuh istrinya karena sakit hati sering dicaci maki dan diremehkan oleh korban.

“Pelaku merasa kesal karena sering dicaci maki dan diremehkan oleh sang istri,” kata Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo melalui keterangan tertulisnya, Selasa.

Tak tahan dengan perbuatan istrinya, pelaku pun kemudian mengajaknya untuk bertemu di luar. Saat itu pelaku sudah membawa sebilah pisau.

“Sesampainya di tempat pertemuan, terjadi lagi cekcok antara palaku dan korban. Pelaku kemudian pergi membawa ponsel milik korban,” jelasnya.


Tak terima ponselnya dibawa pelaku, korban pun mengikuti suaminya dengan menggunakan motor yang berbeda sembari mengucapkan kata-kata makian.

“Pelaku akhirnya gelap mata dan melakukan pembunuhan terhadap istrinya,” ungkapnya.

Setelah membunuh istrinya, pelaku, kata Prasetiyo, mencoba mengelabui penyelidikan polisi dengan membuat skenario seolah-olah istrinya menjadi korban pemerkosaan dan pencurian.

Hal itu terlihat saat mayat korban ditemukan dengan kondisi telanjang dan celananya diletakkan di atas pahanya.

Namun, berdasarkan hasil visum luar, tidak menunjukkan korban telah mendapat kekerasan seksual.

“Yang membuat kami curiga, pelaku sengaja membuat keadaan di lokasi kejadian, bahwa korban seperti diperkosa dan terjadi pencurian,” ungkapnya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP subsider 353 KUHP dan subsider 351 KUHP.

"Ancaman hukumannya hukuman mati, seumur hidup atau selama-lamanya 20 tahun tahun," tegasnya.

 

(Penulis Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2020/09/01/21401181/kronologi-suami-bunuh-istri-di-singkawang-kesal-sering-dicaci-maki-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke