Salin Artikel

KBM Tatap Muka di Banyumas, Kurikulum dan Jam Pelajaran Dikurangi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan Banyumas Irawati mengatakan, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka akan menyesuaikan dengan surat keputusan bersama (SKB) empat menteri tentang Panduan Pembelajaran di masa Pandemi Covid-19.

"Sesuai SKB empat menteri, untuk kurikulum saja dikurangi, otomatis jam tatap muka dikurangi," kata Irawati saat dihubungi wartawan, Senin (31/8/2020).

Irawati mengatakan, pembatasan tersebut dilakukan untuk menghindari para siswa berkerumun.

"Anak-anak kan tidak bisa diarahkan untuk tidak berkerumun. Direncanakan juga tidak ada jam istirahatanya, ini juga arahan dari menteri seperti itu," ujar Irawati.

Irawati mengaku masih fokus sosialisasi bersama dinas kesehatan (dinkes) ke sekolah.

Hingga saat ini, kata Irawati, belum ada sekolah yang mengajukan izin kegiatan belajar mengajar tatap muka.

"Kita baru sosialisasi, belum ada yang mengajukan (izin pembukaan sekolah)," kata Irawati.

Diberitakan sebelumnya, penanganan kasus Covid-19 di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mulai menunjukkan hasil positif.

Bupati Banyumas Achmad Husein menjelaskan, angka positivity rate covid-19 berada di angka 2,44 atau di bawah standar WHO yaitu 5. Sementara angka reproduksi efektif berada di bawah angka 1, yaitu berada di angka 0,75.

"Menurut ahli epidemologi di Banyumas sudah mulai terkendali dengan baik," kata Husein di kompleks rumah dinas, Senin (31/8/2020).

Husein memberi lampu hijau untuk membuka kembali sekolah yang telah ditutup selama beberapa bulan terakhir.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/31/16314751/kbm-tatap-muka-di-banyumas-kurikulum-dan-jam-pelajaran-dikurangi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke