Cegah Konflik, 30 Ketua DPD Partai Golkar di Jatim Terpilih secara Aklamasi

Sarmuji menambahkan, pihaknya memang mengupayakan para calon ketua DPD Golkar terpilih aklamasi atau hanya muncul calon tunggal agar tidak ada konflik dan perpecahan.

"Salah satunya di Kota Probolinggo ini. Hanya muncul satu nama calon ketua partai, Fernanda Zulkarnain. Maka, dia terpilih secara aklamasi dan memimpin partai lima tahun ke depan," kata Sarmuji kepada Kompas.com saat menghadiri Musda X di Probolinggo, Minggu (23/8/2020).

Sarmuji membantah upaya itu untuk menutupi kesempatan kader lain untuk maju atau menghambat proses demokrasi di internal partai.

Jika terdapat lebih dari satu calon di tingkat kota atau kabupaten, kata dia, DPD Golkar Jatim mendorong para bakal calon duduk bersama dan bermusyawarah secara kekeluargaan.

"Ketika musyawarah selesai, maka hanya muncul satu calon saja. Upaya mendorong calon tunggal untuk mencegah konflik di tubuh internal kader partai. Ini cara kita memperkuat dan membesarkan Golkar," jelasnya.

Walaupun 30 ketua Golkar terpilih aklamasi, mekanisme pencalonan tetap dilalui. Mulai dari pemaparan visi-misi hingga laporan pertanggungjawaban ketua sebelumnya.

Untuk delapan daerah lain di Jatim, Sarmuji berharap Musda X Partai Golkar segera tuntas. Sekali lagi, pihaknya mendorong hanya muncul calon tunggal alias ketua terpilih secara aklamasi.

"Apa yang ditinggalkan ketua sebelumnya yang dinilai baik, silakan diteruskan," pesan Sarmuji kepada Fernanda.

Ketua DPD Golkar Kota Probolinggo sebelumnya, Audi Firmana, menyerahkan estafet kepemimpinan kepada Fernanda.

Fernanda tak asing bagi Golkar. Selain tercatat sebagai Wakil Ketua DPRD saat ini, Fernanda adalah saudara dari Audi Firmana dan anak dari Zulkifli Chalik. Audi dan Zulkifli adalah ketua Golkar periode sebelumnya.