Salin Artikel

HUT Ke-75 RI, Pencinta Alam Tasikmalaya Bentangkan Merah Putih Raksasa di Situ Gede

Kegiatan mengibarkan bendera pusaka tersebut tak biasa dilakukan karena perayaan memeriahkan kemerdekaan tersebut disesuaikan dengan kondisi adaptasi kebiasaan baru (AKB) semasa pandemi corona sekarang ini.

Bendera dengan panjang hampir 75 meter dan lebar 45 meter tersebut ditarik oleh 12 perahu karet dengan membutuhkan 60 orang dan sampai sekarang masih membentang di tengah danau.

Mulanya para pencinta alam tersebut melakukan kegiatan upacara terlebih dahulu di pinggir danau dan langsung membentangkan bendera tersebut.

Sebelum membentangkan bendera besar, perahu-perahu itu mencoba bermanuver untuk melakukan percobaaan.

Ketika Merah Putih terbentang, pencinta alam yang lain dan masyarakat yang menonton sontak menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya".

"Awalnya kita ingin membentangkan bendera besar itu di Gunung Galunggung. Namun, karena masih ada pembatasan di masa pandemi, kami pun beralih dan memiliki ide membentangkan bendera Merah Putih di atas air Danau Situ Gede," jelas Ketua FKPAT, Ruhimat Maos, kepada wartawan, Selasa (18/8/2020) pagi.

Pembentangan bendera di atas air, lanjut Ruhimat, baru kali pertama dilakukan saat memperingati Hari Kemerdekaan di masa pandemi corona.

Sebelumnya, pihaknya selalu membentangkan bendera di momen tahunan tersebut di puncak gunung.


Namun, rupanya membentangkan bendera di Situ Gede yang berlokasi di wilayah Kota Tasikmalaya membuat animo masyarakat tinggi karena penasaran melihat kegiatan para pencinta alam di Hari Kemerdekaan kali ini.

"Selain untuk memperingati HUT RI, pembentangan bendera raksasa itu juga sebagai upaya mendongkrak nama Situ Gede sebagai destinasi wisata di Kota Tasikmalaya. Apalagi selama ini, nama Situ Gede sebagai ikon wisata Kota Tasikmalaya akan bisa semakin dikenal orang," tambah Ruhimat.

Ruhimat menjelaskan, pembentangan bendera raksasa di Situ Gede bukan hanya dilakukan oleh para pencinta alam Tasikmalaya.

Sementara itu, Camat Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Dahlan Arifin, menyebutkan, FKPAT juga dalam kegiatan ini melibatkan organisasi pemerintahan, seperti Satpol PP dan Basarnas.  

Selain melakukan pengibaran bendera, pencinta alam itu juga melakukan aksi bersih-bersih di kawasan Situ Gede.

"Jadi ini sebagai bentuk kecintaan kepada bangsa dan Negara meski selama ini dengan kondisi tak biasa karena adanya masa pandemi corona," singkatnya. 

https://regional.kompas.com/read/2020/08/18/10064231/hut-ke-75-ri-pencinta-alam-tasikmalaya-bentangkan-merah-putih-raksasa-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke