Sambut Kemerdekaan RI, Bupati Bogor Ade Yasin Ajak Warga Bangkit Perangi Pandemi

Orang nomor satu di Kabupaten Bogor ini tampak anggun saat mengenakan pakaian dinas serba putih-putih lengkap dengan topi hitamnya.

Dalam momen yang sakral itu, hadir pula Wakil Bupati (Wabup) Bogor Iwan Setiawan didampingi unsur muspida (musyawarah pimpinan daerah).

Usai menyanyikan lagu Indonesia Raya, Ade Yasin mengajak masyarakat untuk bertekad dan berkomitmen bangkit melakukan pemulihan pada masa pandemi ini.

Tak lupa juga, ia mengingatkan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk tetap produktif membangun daerah di tengah keterbatasan dan perjuangan memutus penyebaran dan penularan Covid-19.

Hal ini bertujuan demi terwujudnya visi menjadi kabupaten termaju, nyaman dan berkeadaban melalui program pancakarsa.

"Bung hatta pernah berkata bahwa pahlawan berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita, oleh karena itu, cara terbaik untuk bersyukur dan menghargai jasa para pahlawan adalah dengan mewujudkan nilai-nilai yang mereka perjuangkan yaitu semangat kejuangan, keberanian, pantang menyerah, rela berkorban demi persatuan," ucap Ade dalam pidatonya.

Ade mengatakan, di masa pandemi ini telah menyebabkan menurunnya perekonomian daerah, meningkatnya pengangguran, meningkatnya angka  kemiskinan, meningkatnya inflasi, berkurangnya pendapatan daerah, serta menurunnya produk domestik regional bruto (PDRB) dan laju pertumbuhan ekonomi.

Oleh sebab itu, kata dia, masyarakat bisa mengambil peran melalui tindakan berperang melawan Covid-19.

Selain itu masyarakat bisa dengan pelan-pelan memulihkan sektor ekonomi dengan cara membantu sesama dan tak lupa menaati aturan protokol kesehatan.

"Kita harus tetap optimis. ayo bangkit dan bersatu! tekad kebersamaan, senasib sepenanggungan, inilah yang harus kita bangun untuk menghadapi segala tantangan. Mari bersinergi, jangan kalah dan terpuruk. kita jadikan peringatan hari kemerdekaan ini sebagai pengingat bahwa saat ini juga kita harus bangkit dan membangun kembali optimisme," kata dia.

"Situasi Covid-19 yang mengancam jangan sampai menyurutkan kita, namun sebaliknya harus menjadi pemicu dan pembangkit semangat kita untuk bertahan, berinovasi, berkreasi dan meningkatkan produktifitas dengan energi yang lebih kuat dan terus maju membangun," imbuh Ade mengakhiri pidato sembari berteriak Merdeka.

Sebelumnya diberitakan, Program Panca Karsa yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Bogor  terancam tak berjalan mulus pada tahun depan.

Pandemi Covid-19 yang belum mereda menyebabkan realisasi pembangunan berkelanjutan itu terhambat dan perlu direvisi.

Seperti diketahui, Bupati dan Wakil Bupati Bogor Ade Yasin dan Iwan Setiawan sebelumnya berjanji akan merealisasikan kampanye program Panca Karsa yang sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Panca Karsa merupakan lima keinginan atau cita-cita untuk pembangunan dan pertumbuhan Kabupaten Bogor selama lima tahun.

Program unggulan Panca Karsa itu yakni, Bogor membangun, Bogot sehat, Bogor cerdas, Bogor maju dan Bogor Berkeadaban.

"Ya (terancam), karena itu yang harus nanti merevisi juga RPJMD, jadi dalam kondisi begini (Covid-19) bupati juga sudah menyampaikan, program saya (Panca karsa) hancur, tapi kan kita perlu mengutamakan keselamatan masyarakat," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah, Kamis (23/7/2020).