Salin Artikel

Salam Perpisahan Risma dan Cerita Menolak Tawaran Jadi Menteri Jokowi

Adapun jabatan Risma akan berakhir pada Februari 2021. 

Kepada warga Surabaya, Risma menyampaikan bahwa dia pernah mendapat tawaran untuk menjadi menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun, tawaran itu dia tolak karena ingin mengabdi sampai akhir jabatan sebagai wali kota Surabaya.

Risma juga menolak jabatan menteri karena ingin menepati janji kampanye dan membuat warga Surabaya lebih sejahtera.

"Saya ingin menyampaikan, kenapa saya masih bertahan jadi wali kota. Karena, tujuan saya (ingin) warga Surabaya lebih sejahtera," kata Risma.

Motivasi

Risma menyampaikan rencananya selama satu tahun terakhir masa kepemimpinannya.

Risma ingin memberikan motivasi kepada warga Surabaya untuk tidak menyerah dalam kondisi apapun.

Namun, karena terkendala pandemi Covid-19, rencana itu tertunda.

Karena kondisi saat ini dinilai mulai membaik, akhirnya dia memberanikan diri untuk turun langsung merealisasikan rencananya itu.


"Tujuan saya memang untuk membangun motivasi, karena tidak ada gunanya saya bangun Surabaya bagus-bagus, tapi manusianya tidak mendapatkan apa-apa," ucap Risma.

Untuk itu wali kota dua periode ini ingin terus memotivasi warganya untuk tetap berjuang dan bergerak supaya tidak menjadi penonton di kotanya sendiri.

Risma meminta anak-anak Surabaya untuk terus berjuang dan bekerja keras supaya sukses dan berhasil di kemudian hari.

"Kalian semua berhak sukses dan berhak berhasil. Sekarang, jangan lagi bilang saya hanya anaknya tukang becak dan sebagainya. Meskipun anaknya tukang becak, kalian masih bisa berhasil, asalkan kalian mau bekerja keras. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan, asalkan kalian mau," ujar Risma. (Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2020/08/18/05300031/salam-perpisahan-risma-dan-cerita-menolak-tawaran-jadi-menteri-jokowi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke