Salin Artikel

Cuaca Berubah Seketika, Seorang Nelayan Tertinggal Saat Menyelam

Kepala Basarnas Nias M Agus Wibisono mengatakan, piket Basarnas Nias menerima laporan nelayan hilang saat mencari ikan dengan cara menembak sambil menyelam.

"Laporan musibah kecelakaan sudah kita terima dan telah membentuk personel pencari dan pertolongan," ujar Agus saat dikonfirmasi, Kamis (13/8/2020) malam.

Menurut Agus, awalnya ada 3 orang nelayan dari Desa Sifahandro yang berangkat untuk menjaring dan menembak ikan dengan cara menyelam menggunakan kompresor.

Sebanyak 2 orang nelayan bersiap menunggu di perahu, sementara 1 orang nelayan menyelam menembak ikan.

Namun, beberapa saat kemudian cuaca berubah secara tiba-tiba, di mana angin kencang dan badai menghempas perahu.

Melihat kondisi cuaca buruk, kedua nelayan di atas perahu panik dan memotong tali jaring yang sudah dipasang sebelumnya.

Mereka kemudian menyelamatkan diri ke pantai.

"2 rekannya menyelamatkan diri, sementara korban masih berada di bawah permukaan laut, diduga sedang menembak ikan," kata Agus.

Personel Basarnas sudah diturunkan menuju lokasi kejadian dan langsung melakukan pencarian.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/14/10005061/cuaca-berubah-seketika-seorang-nelayan-tertinggal-saat-menyelam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke