Salin Artikel

Bahas Tata Ruang Ibu Kota Negara Baru, Wamen ATR Pastikan Tak Ada Penggusuran

Wakil Menteri ATR Surya Tjandra mengatakan tahapan konsultasi publik ini menghimpun semua harapan dari publik terkait rencana ibu kota negara, yang rencana dipindah ke Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim.

“Ini modal awal untuk rencana kedepan. Saat ini butuh masukan dari masyarakat selain fisik, geografis tapi juga sosial budaya dan lain-lain,” ungkap Surya ditemui usai kegiatan di Hotel Mercure Samarinda, Kamis (13/8/2020).

Selain itu, Surya juga memastikan tidak ada pemukiman atau perkampungan di sekitar wilayah ibu kota negara yang tergusur saat pembangunan.

“Enggak ada masalah gituan (gusur) warga. Justru salah satu alasan dipilih karena enggak ada masalah gituan (gusur). Sudah dipertimbangkan,” tutur dia.

Prinsipnya pembangunan ibu kota negara ini tidak akan tergesa-gesa. Proses pembangunannya butuh waktu lama, bahkan bisa belasan tahun.

“Pengalaman di Malaysia, Putra Jaya butuh 12 tahun. Kemudian di Korea Selatan butuh 18 tahun. Jadi enggak tergesa-gesa ini,” jelas dia.

Karena itu, menghimpun masukan masyarakat, mengidentifikasi peluang dan tantangan tata ruang ibu kota negara, perlu dilakukan secara matang.

"Salah satu konsen kita dalam pembangunan ibu kota negara adalah konservasi lingkungan. Itu yang paling penting," sebutnya.


Dalam penyusunan RDTR, Surya mengaku tidak khawatir dengan para spekulan tanah di sekitar wilayah ibu kota negara.

“Entar mereka pada rugi sendiri. Orang rencana saja belum jadi. Kita susun rencana dulu,"tegas dia.

Selain itu, Surya memastikan tahapan penyusunan RDTR calon ibu kota negara ini, juga akan disinkronkan dengan rencana tata ruang wilayah di masing-masing daerah di Kaltim terlebih kota atau kabupaten yang dekat dengan ibu kota negara.

“Output dari RDTR calon ibu kota negara ini nanti dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres). Targetnya secepatnya (Perpres) keluar,” sebut dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/13/20284681/bahas-tata-ruang-ibu-kota-negara-baru-wamen-atr-pastikan-tak-ada-penggusuran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke