Salin Artikel

Staf KPU Yahukimo Tewas Dibacok, Pelaku Bercelana Loreng dan Berambut Gimbal

Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal mengatakan, dari keterangan saksi berinisial KM yang bersama korban saat itu, pelaku bercelana loreng dan berambut gimbal.

Adapun KM bersama korban mengendarai sepeda motor dalam perjalanan kembali ke Dekai. Mereka baru kembali mengantar obat untuk rekannya, KP.

"Setelah melintasi Jalan Gunung, tepat di atas Jembatan Kali Teh, saksi dan korban diadang oleh seorang pria bercelana loreng dan berambut gimbal memegang dua pisau/sangkur menanyakan kedua korban tersebut, 'kalau kalian orang mana, orang Indonesia, mana KTP-nya?" ujar Kamal melalui rilis, Selasa malam.

Pelaku tidak beraksi sendirian. Saksi melihat ada rekan pelaku yang bersembunyi di dalam hutan.

Saat menerima KTP Hendri, pelaku berjalan ke arah belakang Hendri dan langsung menusuk punggung korban.

Melihat rekannya ditusuk, KM berlari meninggalkan sepeda motor sambil berteriak minta tolong.

"Saat itu juga datanglah teman pelaku dari arah kali jembatan sambil memegang satu buah sangkur dan langsung menusuk korban di bagian leher," kata Kamal.

Pelaku kemudian kabur meninggalkan pelaku yang tewas di tempat.

Mendengar teriakan KM, warga sekitar mendatangi lokasi dan menghubungi polisi. Jenazah Hendri kemudian dibawa ke RSUD Dekai.

Diterbangkan ke Yogyakarta

Jenazah Hendri diterbangkan keYogyakarta, Rabu (12/8/2020) pagi ini.

Pesawat yang disewa KPU Yahukimo sudah bertolak dari Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura menuju Bandara Nop Goliat Dekai.


"Kita (KPU) sudah komunikasi dengan keluarga almarhum dan keluarganya mau Hendri dimakamkan di Yogyakarta," ujar Ketua KPU Papua, Theodorus Kossay, saat dihubungi, Rabu.

"Rencananya hari ini jenazah dari Dekai ke Jayapura, lalu Jayapura ke Jakarta, dan dari Jakarta ke Yogyakarta," kata Theodorus menambahkan.

Seluruh biaya pemulangan jenazah Hendri akan ditanggung oleh KPU Yahukimo.

Theodorus menyesalkan kejadian yang merenggut nyawa Hendri dan menyebut insiden tersebut sebagai aksi yang tidak berprikemanusiaan.

"Ini tindakan biadab yang tidak berprikemanusiaan," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah Yahukimo, Papua, Hendri Jovinski tewas dibacok orang tidak dikenal.

Dari keterangan awal yang disampaikan Ketua KPU Papua Theodorus Kosay, Hendri dibacok saat melakukan supervisi atau monitoring proses pencocokan dan penelitian (coklit) di Distrik Dekai.

Polisi hingga kini masih menyelidiki kasus tersebut dan mengejar para pelaku. 

https://regional.kompas.com/read/2020/08/12/09372431/staf-kpu-yahukimo-tewas-dibacok-pelaku-bercelana-loreng-dan-berambut-gimbal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke