Salin Artikel

"Demi Ilmu Pengetahuan, Belajar di Bawah Pohon Mangga Juga Baik"

MAUMERE, KOMPAS.com - Murid dan guru di Sekolah Dasar Inpres Kolosia, Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, NTT, belajar di luar kelas di bawah pohon mangga, karena harus menerapkan protokol kesehatan.

Belajar di bawah pohon itu diterapkan karena ruangan kelas tidak bisa menampung siswa dengan sistem duduk dengan menjaga jarak 2 meter.

"Belajar di bawah pohon ini tetap ikut protokol kesehatan. Kami tetap jaga jarak dan pakai masker," ungkap Elisabet Rensiana, guru kelas 6 SD tersebut, kepada Kompas.com, di lokasi, Selasa (11/8/2020).

Sekolah ini terpaksa melakukan kegiatan belajar dengan tatap muka, karena tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan belajar secara daring.

Sebab, siswa di sekolah itu tidak mempunya ponsel pintar. Selain itu, jaringan internet pun belum ada di sana.

Guru-guru sempat menerapkan pembelajaran dengan metode kunjungan ke rumah murid.

Tapi, cara itu tidak efektif. Terutama, fasilitas seperti papan tulis tidak ada di rumah para murid.


Maria Elwance, siswi kelas 6 mengungkapkan hal senada.

Mereka tidak bisa belajar online dari rumah, sebab, kebanyakan siswa tidak memiliki ponsel pintar.

"Sebenarnya terpaksa. Tetapi, mau tidak mau harus dijalankan. Demi ilmu dan pengetahuan. Belajar di bawah pohon mangga juga baik," ungkap Maria. 

Maria berharap, Covid-19 segera berakhir, agar bisa kembali beraktivitas seperti biasa di dalam ruangan kelas. 

https://regional.kompas.com/read/2020/08/11/16044321/demi-ilmu-pengetahuan-belajar-di-bawah-pohon-mangga-juga-baik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke