Salin Artikel

Khawatir Tertular Covid-19, Bupati Polewali Mandar Berkantor di Tempat Terbuka

Rasa takut tertular virus itu juga dialami Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar.

Karena itu, Sejak 27 Juli 2020, Andi Ibrahim tidak lagi berkantor dalam ruangan tertutup. Dia memilih bekerja di tempat yang terbuka. 

Tempat Andi Ibrahim berkantor pun berpindah-pindah. Satu waktu dia bekerja di alun-alun kota, dalam kesempatan lain di kawasan sport center.

Meski bekerja di tempat terbuka, Andi Ibrahim tetap menerapkan protokol kesehatan. Orang yang ingin menemuinya harus mencuci tangan terlebih dahulu dan mengenakan masker.

Selain untuk mengurangi risiko terjangkit virus corona di ruangan tertutup, Andi Ibrahim juga lebih senang berada di tempat terbuka.

“Suasananya santai dan udaranya sejuk dengan pepohonan yang rimbun. Saya bisa bertatap muka secara langsung dengan masyarakatnya tanpa harus melalui serangkaian protokol kehumasan,” kata Andi Ibrahim saat ditemui, Rabu (5/8/2020).

Ibrahim berencana tetap berkantor di tempat terbuka selama satu bulan, sembari melihat perkembangan wabah virus corona di Polewali Mandar.

Berdasarkan informasi dari covid19.sulbarprov.go.id, hingga Rabu (5/8/2020), ada 85 kasus orang terjangkit virus corona di Polewali Mandar.

Sebanyak 38 orang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri. Selain itu, ada 44 orang yang dinyatakan sembuh dan tiga orang meninggal.

Dua dari tiga pasien itu meninggal dalam satu pekan terakhir.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/05/16495171/khawatir-tertular-covid-19-bupati-polewali-mandar-berkantor-di-tempat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke