Salin Artikel

Berdasarkan Hisab dan Pertanda Alam, Jemaah An Nazir Rayakan Idul Adha Lebih Awal

Sebagai informasi, pemerintah menetapkan Idul Adha jatuh pada Jumat (31/7/2020).

Sedangkan Jemaah An Nazir memilih untuk menggelar shalat Idul Adha pada hari ini, Kamis (30/7/2020), berdasarkan perhitungan bulan dan pertanda alam yakni terjadinya puncak pasang air laut.

"Mengamati bulan purnama yang terjadi pada tanggal 14, 15 dan 16 lalu hingga terbitnya bulan sabit," kata pimpinan jemaah An Nazir, Samiruddin Pademui, yang ditemui usai shalat Id, Kamis.

"Kemudian ditandai dengan terbitnya pasang puncak air laut dan itu terjadi pada tanggal 20 Juli kemarin, sehingga kami berhitung mulai tanggal 21 Juli hingga hari ini 30 Juli sekarang ini dan itulah yang mendasari sehingga kami menggelar Idul Adha," sambungnya.

Dalam pelaksanaan shalat Id, jemaah tampak menerapkan protokol kesehatan. Mereka beribadah dengan masker tetap menutup mulut dan hidung.

Saat memberikan khotbah shalat Id, pimpinan jemaah An Nazir menekankan pentingnya kesabaran dan pengorbanan di tengah pandemi Covid-19.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/30/10460081/berdasarkan-hisab-dan-pertanda-alam-jemaah-an-nazir-rayakan-idul-adha-lebih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke