Salin Artikel

Tak Sengaja Suruh Camat Menyapu Sampah, Pimpinan Kantor Ini Mengaku Bercanda, Ini Ceritanya

KOMPAS.com - Warga yang diduga tak sengaja menyuruh Camat Samarinda Kota Anis Siswantini menyapu depan rumah tokonya akhirnya meminta maaf.

Menurut Anis, warga tersebut mengaku hanya bercanda dan tak tahu jika yang disuruh adalah dirinya.

Namun, Anis mengatakan, sempat menghardik warga yang ternyata adalah pimpinan kantor.

"Saya bilang ke dia. Bapak menyuruh orang lain menyapu sampah di kantor Anda? Setelah itu saya tinggalkan saja, kami menuju SMPN 2 kerja bakti,” kata Anis.

Setelah selesai kerja bakti, Anis dan rombongan kembali mendatangi kantor tersebut.

Anis meminta pria tersebut bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan. Selain itu, dirinya meminta untuk menjaga sikap saat meminta tolong kepada orang lain.

“Masa seorang pimpinan kantor kok begitu caranya. Saya tegaskan lagi, saya tidak gila hormat. Saya hanya kesal karena dia seenaknya suruh orang lain bersihkan sampah dia,” jelas Anis.

Viral di media sosial

Peristiwa pada hari Jumat (24/7/2020) menjadi viral di media sosial. Anis menjelaskan, saat itu dirinya bersama staff berjalan kaki menuju SMPN 2 membawa sejumlah alat, seperti sekop, cangkul, sapu, dan parang.

Di tengah perjalanan, warga tersebut memanggil Anis untuk menyapu sampah di depan kantornya.

Panggilan pertama tak digubrisnya, hingga ketiga kali Anis mendatangi kantor yang ada di simpang empat Jalan KH Ahmad Dahlan.

"Bu, Bu, sini, Bu, sapu di sini kotor (depan ruko). Dia panggil sampai tiga kali sambil melambaikan tangannya. Bapak-bapak itu panggil saya, karena saya jalan paling depan sambil pegang sapu,” kata Anis.

(Penulis: Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor : Dheri Agriesta)

https://regional.kompas.com/read/2020/07/27/14260011/tak-sengaja-suruh-camat-menyapu-sampah-pimpinan-kantor-ini-mengaku-bercanda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke