Salin Artikel

Penembakan Seorang Pria di Depan Mushala Diduga karena Utang Narkoba

Mereka adalah Deni Afriadi (36), Mukroni (49) dan Retno Herlambang (21). Sementara satu pelaku lagi inisial AR (31) masih dalam pengejaran.

Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Suryadi mengatakan, penangkapan tersebut berlangsung pada Sabtu (25/7/2020) dini hari.

Mulanya, petugas mendapatkan tersangka Mukroni dan Retno lebih dulu di kawasan Jalan Pengeran Sido Ing Lautan, Lorong Kedukan Palembang.

Dari keterangan keduanya, polisi kembali bergerak dan meringkus Deni.

"Dari ketiga tersangka kami mendapatkan barang bukti senjata api rakitan jenis revolver yang digunakan tersangka dan dua unit sepeda motor,"kata Suryadi.

Suryadi menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan, motif penganiayaan itu dilatarbelakangi utang narkoba sebesar Rp 30 juta oleh kakak dari tersangka AR (DPO).

Sebelum kejadian pada Kamis (23/7/2020), keponakan AR yang berinisial JW sempat diadang oleh korban untuk untuk menanyakan utang narkoba jenis sabu tersebut.

AR yang mendapati kabar JW dicegat, langsung menghubungi tiga tersangka Deni, Mukroni dan Retno untuk mencari keberadaan korban.


Di sana, mereka akhirnya mendapati korban Muslim sedang duduk di depan Mushala Abadan di Jalan Sultan Agung, Kelurahan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang.

"Keempat tersangka ini mendatangi korban dengan mengendarai dua sepeda motor. Setelah menemukan korban, mereka langsung menembak dan menganiaya korban dengan senjata tajam hingga tewas ditempat," jelas Suryadi.

Atas perbuatanya, ketiga pelaku dikenakan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.

Diberitakan sebelumnya, Muslim (40) yang merupakan warga Jalan Sultan Agung, Kelurahan Satu Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Sumatera Selatan tewas setelah diserang lima orang yang tak dikenal dengan menggunakan senjata api serta senjata tajam.

Warga sekitar yang melihat kejadian itu, sempat berupaya menolong Muslim dengan kondisi luka parah. Dia pun tewas karena mengalami pendarahan hebat.

Feri (30) keponakan korban mengatakan, kejadian itu berlangsung begitu cepat.

Mulanya, ia bersama Muslim sedang duduk di depan Mushala Abadan.

Secara tiba-tiba, lima orang pelaku yang tak dikenal langsung datang dan menganiaya pamannya tersebut sampai tersungkur.

"Saya bilang kalian siapa, langsung mereka mengeluarkan pistol. Saya takut langsung kabur. Mereka menembak paman saya dua kali, setelah itu dianiaya pakai sajam," kata Feri saat berada di Polsek Ilir Timur 2 Palembang, Kamis (23/7/2020).

https://regional.kompas.com/read/2020/07/25/14071111/penembakan-seorang-pria-di-depan-mushala-diduga-karena-utang-narkoba

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke