Salin Artikel

Setelah Matahari Terbenam, Warga Jabar Bisa Melihat Komet Neowise

Hal itu disampaikan Kepala Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer (BPAA) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Sumedang Aries Kurniawan.

Menurut Aries, selain di Sumedang, warga di wilayah Jawa Barat lainnya seperti di Bandung, Garut dan sekitarnya juga dapat melihatnya secara langsung mulai pukul 18.38-19.34 WIB.

"Posisinya ada di azimuth 318,2°-315° (Barat Laut)," ujar Aries kepada Kompas.com, Minggu.

Aries menuturkan, untuk di Indonesia, komet neowise ini dapat dilihat dengan mata telanjang pada 19-25 Juli 2020, tepatnya setelah matahari terbenam.

Aries menyebutkan, meskipun akan terlihat secara kasat mata, namun komet neowise akan makin sulit dilihat di daerah yang memiliki polusi cahaya tinggi.

"Kami akan mulai mengamati komet ini melalui teleskop hari ini (Minggu)," tutur Aries.

Aries menambahkan, bagi warga di sekitar Sumedang yang ingin melihat penampakan komet ini dengan jelas bisa langsung datang ke Lapan Sumedang.

Tetapi, menurut Aries, untuk sementara ini kunjungan ke Lapan Sumedang akan dibatasi.

Lapan Sumedang akan dibuka untuk umum mulai 23-25 Juli 2020, setelah mendapatkan izin dari Lapan Pusat.

"Untuk sementara ini, kunjungan dibatasi hanya untuk tim peneliti dan media saja dengan protokol kesehatan yang ketat, mengingat saat ini masih pandemi Covid-19. Untuk warga umum mudah-mudahan mulai 23 Juli nanti bisa masuk. Sekarang masih menunggu izin dari pusat," kata Aries.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/19/17360971/setelah-matahari-terbenam-warga-jabar-bisa-melihat-komet-neowise

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke