Salin Artikel

Ketika 35 Santri dan Penghuni Ponpes Sempon Wonogiri Positif Covid-19...

Rupanya, enam keluarga pengasuh itu juga terinfeksi corona usai dilakukan pelacakan.

Menyusul kejadian itu, satu persatu santri pun menjalani pemeriksaan.

Hingga kini, sebanyak 35 orang penghuni ponpes itu dinyatakan terpapar Covid-19. Bupati Wonogiri bahkan menyebut kasus ini sebagai klaster Pondok Sempon.

Sepulang dari Demak, pengasuh ponpes berusia 51 tahun tersebut dinyatakan positif Covid-19.

"Saat ini Pak Ustaz sementara diisolasi di rumah sakit Wonogiri," ujar Bupati Wonogiri, Joko Sutopo yang akrab disapa Jekek.

Jumlah positif Covid-19 terus bertambah

Rupanya, ketika ditelusuri, didapati enam keluarga pengasuh tersebut positif Covid-19.

Enam pasien itu tidak menunjukkan gejala seperti demam, panas tinggi maupun sesak napas.

"Enam orang ini merupakan keluarga Pak Ustaz Z yang sebelumnya terkonfirmasi Covid-19 sepulang dari Demak," tutur Jekek.

Mereka menjalani isolasi mandiri.

Menyusul temuan itu, tracing secara luas dilakukan hingga menyasar ke santri pondok pesantren.

Jekek mengatakan, hingga Jumat (17/7/2020), total ada sebanyak 35 orang penghuni Ponpes Sempon, termasuk para santri yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Akses keluar masuk desa tersebut kini ditutup dan dijaga Tim Satgas Covid-19.

"Hasil kesepakatan rapat dengan Forpimda, camat, kepala desa untuk sementara Desa Sempon diisolasi total,” kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, Jumat (17/7/2020) malam.

Pemkab juga melakukan penelusuran secara masif pada warga sekitar yang berkontak erat dengan lingkungan pesantren.

"Kami akan lakukan telusur ulang kontak erat dan kontak sedang pasien positif dengan warga setempat,” jelas Jekek.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2020/07/18/11072651/ketika-35-santri-dan-penghuni-ponpes-sempon-wonogiri-positif-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke