Wagub Kaltim Positif Covid-19 Diduga Terpapar Transmisi Lokal

SAMARINDA, KOMPAS.com – Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi, terkonfirmasi positif Covid-19, Rabu (15/7/2020).

Hadi terpapar Covid-19 diduga karena penularan lokal di Samarinda.

“Kemungkinan transmisi lokal. Karena memang Pak Wagub tidak pergi ke luar kota. Aktivitasnya padat di Samarinda saja,” ungkap Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kaltim Andi M Ishak saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/7/2020).

Andi menjelaskan, saat ini pihaknya belum bisa memastikan Hadi Mulyadi terkonfirmasi positif Covid-19.

Pihaknya tengah melakukan tracing dan pemeriksaan terhadap pejabat ataupun masyarakat yang berkontak erat dengan Wagub Kaltim selama sepekan terakhir.

“Aktivitias beliau (Wagub) ini banyak. Dari pagi sampai malam ketemu orang baik secara personal maupun menghadiri kegiatan yang melibatkan banyak orang, jadi masih sulit kita pastikan sumber penularannya,” jelasnya.

Andi juga mengimbau kepada masyarakat yang pernah kontak erat segera melaporkan diri guna pencegahan dini penularan Covid-19.

“Dari kontak erat itu, jika ada yang positif Cocid-19 baru kami bisa akan mengaitkan. Dalam bayangan kami, sumbernya mungkin orang yang baru positif belakangan ini,” jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi dinyatakan positif Covid-19, Rabu (15/7/2020).

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Hadi diketahui melaksanakan sejumlah agenda di lingkungan Pemprov Kaltim, termasuk menemani sang istri operasi.

Kepala Biro Humas Setda Kaltim, M Syafranuddin mengatakan dalam sepekan terakhir, Wagub Kaltim melakukan banyak kegiatan di Samarinda yakni penggalangan dana Covid-19.

“Selebihnya Pak Wagub berada di kantor serta mewakili Gubernur Kaltim pada rapat paripurna DPRD Kaltim terkait pengesahan Raperda LKPJ Pemprov Kaltim menjadi Perda pekan lalu,” ungkap pria dengan sapaan Ivan kepada Kompas.com melalui keterangan tertulisnya, Rabu.

Selain agenda pemerintahan, Wagub juga diketahui menemani istrinya untuk menjalani operasi tiroid di RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda.

Selain itu, sejak dibuka masa relaksasi di Samarinda, Hadi banyak menerima tamu di ruangannya.

“Setiap tamu sebelum masuk ruangan kerja Gubernur atau Wagub diperiksa suhu badan, wajib membersihkan tangan dengan hand sanitizer, serta memakai masker,” jelas Ivan.