Salin Artikel

4 Hari Terombang-ambing di Lautan karena Kapal Bocor, 3 Nelayan Ditemukan Selamat

Ketiga penumpang yang ditemukan selamat itu yakni Rusal La Biru (53), Jikrun Ruslan (19), dan Syukur Suwakul (51).

Ketiganya adalah nelayan warga Desa Pulau Run, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah.

Mereka ditemukan warga terdampar di pesisir pantai Desa Tial, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, sekitar pukul 05.00 WIT. 

“Dari keterangan nakhoda kapal Bapak Ruslan La Biru saat lambung kapal bocor akibat dihantam gelombang tinggi, mereka langsung memakai jaket pelampung dan naik ke perahu,” kata Kapolsek Salahutu Iptu Djafar Lessy saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/7/2020).

Djafar menjelaskan, perahu yang mereka tumpangi terombang-ambing di lautan selama empat hari.

Sampai akhirnya, mereka terdampar di pesisir pantai  Desa Tial.

Saat ditemukan, ketiga nelayan itu dalam keadaan lemas. Sehingga, mereka langsung dibawa ke rumah kepala Dusun Oang, Desa Tial.

“Selanjutnya Babinkantibmas Tial berkoordinasi dengan tim medis untuk memeriksa kesehatan ketiga korban, dan setelah itu keluarga korban datang melihat para korban. Saat ini ketiga korban telah berada di rumah salah satu keluarganya di Tulehu,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, KM Cahaya Damai dilaporkan mengalami kebocoran dan hilang di Perairan Pulau Run, Maluku Tengah pada Minggu (12/7/2020). 

Kapal itu berlayar dari Pelabuhan Tulehu menuju Pelabuhan Banda mengangkut tiga penumpang.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/15/21392971/4-hari-terombang-ambing-di-lautan-karena-kapal-bocor-3-nelayan-ditemukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke