Salin Artikel

Sekolah Tatap Muka di Sukabumi Belum Bisa Dilaksanakan 13 Juli 2020

Namun penyelenggaraan belajar mengajar (KBM) di sekolah atau kegiatan tatap muka belum dapat dilaksanakan.

Kesepakatan itu salah satu hasil pertemuan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat kunjungan kerja di Kota Sukabumi, Rabu (8/7/2020).

''Setelah Pak Wakil Presiden dan Pak Mendikbud, serta Pak Gubernur datang ke Kota Sukabumi, ada beberapa kesepakatan yang kita buat," kata Fahmi dalam rekaman audio yang diterima Kompas.com, Jumat (10/8/2020).

Menurut Fahmi, masih ada indikator yang harus disinkronkan antara daerah, provinsi, dan kementerian.

Dengan demikian, saat ini masih dilakukan sinkronisasi indikator terlaksananya sekolah secara tatap muka.

Kedua, saat ini masih dipertimbangkan beberapa alternatif pembelajaran tatap muka.

Misalnya apakah para siswa cukup pakai masker dan face shield atau perlu memakai seperti tirai.

Menurut Fahmi, Mendikbud menyampaikan akan melaksanakan konsultasi terlebih dahulu.

Dengan demikian, disepakati bahwa sekolah tatap muka belum bisa dilaksanakan pada 13 Juli 2020.

''Pembelajaran dilaksanakan masih melalui belajar dari rumah, termasuk dalam proses masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) bagi siswa baru,'' kata Fahmi.

Menurut Fahmi, penyelenggaraan sekolah tatap muka di Kota Sukabumi masih menunggu arahan selanjutnya dari Kemendikbud dan Pemprov Jawa Barat.

Hal ini khususnya terkait indikator yang masih harus disamakan antara daerah, provinsi dan pusat.

''Tetapi Pak Menteri berkeinginan kuat, Kota Sukabumi ingin dijadikan pilot project untuk pelaksanaan belajar tatap muka. Makanya semua sekolah kami dorong untuk mempersiapkan secara maksimal proses pembelajaran tatap muka,'' kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/10/22262491/sekolah-tatap-muka-di-sukabumi-belum-bisa-dilaksanakan-13-juli-2020

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke