Salin Artikel

Positif Covid-19, Pria Ini Dijemput Usai Shalat Berjemaah, 12 Kerabat Langsung Diisolasi

Tambahan pasien positif corona pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) di Sumedang ini yaitu laki-laki berinisial MA.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumedang Iwa Kuswaeri mengatakan, MA merupakan pasien positif corona asal Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan.

Setelah diketahui hasil swab test positif corona, kata Iwa, MA dijemput tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumedang.

Dijemput usai shalat berjemaah di masjid

MA dijemput seusai melaksanakan shalat ashar berjemaah di Masjid Nurul Huda, Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan, Rabu sore.

"Benar, setelah diketahui hasil swab test positif, MA kami jemput bakda ashar di masjid di Regol Wetan," ujar Iwa kepada Kompas.com, Rabu malam.

Iwa menuturkan, ada 12 orang yang diduga kontak erat dengan MA. Terdiri dari 7 orang asal Sumedang, 3 orang asal Kota Depok, dan 2 orang lainnya asal Bandung.

"Sebanyak 7 warga Sumedang sudah diisolasi untuk swab test besok (Kamis). Sedangkan 5 orang terduga lainnya yang berasal dari luar Sumedang sudah kami komunikasikan secara intens kepada dinas terkait di daerah masing-masing," tutur Iwa.

Keluarga berkontak dengan pasien positif di Bandung

Iwa menyebutkan, MA memiliki riwayat perjalanan cukup banyak sebelum diketahui terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebelumnya, kata Iwa, MA sempat menjemput Ibunya, inisial Y, yang tinggal di Kota Depok, untuk persiapan pernikahan kakaknya, berinisial H.

Iwa menuturkan, 7 hari sebelum resepsi pernikahan, H (kakak MA) dan Y (Ibu MA) bersilaturahim ke rumah almarhum Ustaz H di Bandung yang meninggal karena Covid-19.


Selama 7 hari tersebut, kata Iwa, MA melakukan perjalanan pergi pulang Sumedang-Bandung.

"Setelah resepsi pernikahan sang kakak, MA juga melakukan perjalanan ke Tasikmalaya selama 1 hari.

Pulang dari Tasikmalaya, rasakan sesak

Sepulang dari Tasikmalaya, MA baru merasakan sesak, batuk, demam, dan pegal-pegal.

H kemudian melakukan tes swab pada hari keempat, setelah merasakan gejala tersebut.

"Setelah 6 hari, atau tepatnya Rabu (8/7/2020), hasil swab keluar dan MA terkonfirmasi positif Covid-19," tutur Iwa.

Iwa menambahkan, sebagai langkah pencegahan, Masjid Nurul Huda di Regol Wetan, Sumedang Selatan, juga telah dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan.

"Dengan adanya tambahan pasien positif Covid-19 ini, kami imbau seluruh warga Sumedang untuk lebih waspada. Selalu jaga jarak, rajin cuci tangan, jauhi kerumunan, ikuti seluruh anjuran pemerintah," kata Iwa.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/09/07520891/positif-covid-19-pria-ini-dijemput-usai-shalat-berjemaah-12-kerabat-langsung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke