2 Anak di Karawang Positif Covid-19 karena Tertular dari Orangtuanya

"Ada dua anak (positif Covid-19) di Karawang. Keduanya tertular dari orangtuanya," kata Fitra, Rabu (8/7/2020).

Satu di antaranya berusia 6 tahun asal Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru. Sementara satu lainnya anak kelas 3 SD yang terdeteksi saat hendak sunat di RSUD Karawang.

Fitra menyebut anak-anak rentan tertular Covid-19. Karenanya, ia meminta para orangtua tidak mengajak anak-anak ke tempat umum yang terdapat kerumunan orang jika tak mendesak. Misalnya pusat perbelanjaan.

Hal ini sesuai rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) untuk pencegahan dan pemberantasan Covid-19, terutama bagi anak.

Selain itu, IDAI juga merekomendasikan demi melindungi anak, orang yang baru kembali dari beraktivitas di luar rumah wajib melepas dan membersihkan semua pakaian, alas kaki, telepon genggam, tas, jaket, kantong belanja, dan lainnya setibanya di rumah.

"Orang yang baru beraktivitas di luar rumah wajib mandi dan keramas sebelum kontak dengan anak-anak dan bayi," ujarnya.

Apalagi, sejak 26 Juni 2020 Jawa Barat, termasuk Karawang, sudah memberlakukan adaptasi kebiasaan baru (AKB), di mana masyarakat sudah mulai beraktivitas seperti biasa.

Gugus Tugas, kata Fitra, kerap mendapati anak-anak yang tak pakai masker di tempat-tempat umum. Padahal menurutnya, anak-anak rentan tertular Covid-19.

"Kita dapati orangtuanya pakai masker, tapi anaknya tidak," ungkapnya.

Berangkat dari hal itu, ia mengajak masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan di masa AKB.

Sementara itu, Fitra menyampaikan pada Rabu (8/7/2020) sore terjadi tiga penambahan kasus baru Covid-19.

Ketiganya yakni N (47) asal Desa Cengkong Kecamatan Purwasari, C (6) asal Desa Pucung Kecamatan Kotabaru, dan V (30) asal Desa Cikampek Barat Kecamatan Cikampek.

Kabar baiknya ada empat pasien positif Covid-19 yang sembuh. Sehingga saat ini ada 16 orang terkonfirmasi positif yang masih dalam observasi.