Salin Artikel

Dekat dengan Pusat Gempa M 6,1, Warga Jepara Malah Tak Rasakan Guncangan

Padahal, daerah itu merupakan yang paling dekat dengan pusat gempa.

"Enggak terasa ada gempa, padahal jam 5 saya bangun sudah nyiramin kembang di rumah," kata Bupati Jepara Dian Kristiandi yang berdomisili di Kecamatan Mlonggo saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Selasa.

Serupa dengan Bupati Jepara, Wakapolres Jepara Kompol I Putu Bagus Krisna Purnama yang tinggal di wilayah Kota Jepara juga mengaku tak merasakan getaran gempa.

"Enggak terasa ada gempa. Aman kok," kata Putu.

Sementara itu, warga Kecamatan Welahan, Setiawan (39), mengaku juga tak menyadari adanya guncangan.

"Saya dan teman-teman juga tak merasakan gempa meski bangun sejak subuh. Semoga aman," ungkapnya.

Sebagai informasi, gempa ini berpusat di 54 kilometer barat laut Jepara.

Berdasarkan laporan BMKG, gempa ini dirasakan warga Yogyakarta, Mataram, Purworejo, Kuta, Denpasar, Kebumen, Banjarnegara, Cilacap, Boyolali, Krui, Pangandaran, Tanggamus, Gianyar, Pekalongan, dan Malingping.


Guncangan dilaporkan terasa hingga III MMI di Yogyakarta, Mataram, Purworejo, Kuta, Denpasar, dan Malingping.

Sebagai informasi, gempa dengan skala III MMI getarannya dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

BMKG sudah menyatakan gempa berkedalaman 578 kilometer ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada laporan kerusakan atau korban akibat gempa.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/07/10035541/dekat-dengan-pusat-gempa-m-61-warga-jepara-malah-tak-rasakan-guncangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke