Salin Artikel

Tragis, Ibu Muda 21 Tahun Bunuh Diri karena Malu Diperkosa 7 Pemuda

Ia tewas bunuh diri dengan menenggak cairan pembersih lantai karena malu telah diperkosa tujuh pemuda beberapa hari yang lalu.

Korban adalah ibu tunggal dengan satu anak berusia enam tahun.

Pemerkosaan terjadi pada Kamis (26/6/2020) dini hari di sebuah hutan di Desa Bungkek, Kecamatan Tanjung Bumi yang berjarak 600 meter dari rumahnya.

Peristiwa tragis tersebut berawal saat korban dijemput dua pemuda pada Kamis (25/6/2020) malam untuk berbelanja di mini market.

Usai berbelanja, mereka bertiga dihadang tujuh pemuda yang mengaku sebagai keluarga perempuan berusia 21 tahun tersebut.

Tujuh pemuda tersebut mengaku korban sudah beberapa hari hilang. Karena percaya dua penjemput tersebut menyerahkan perempuan 21 tahun tersebut ke tujuh pelaku.

Ternyata perempuan muda tersebut dibawa ke hutan dan diperkosa secara bergantian oleh tujuh pemuda tersebut.

Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Agus Sorbanapraja mengaku sempat kesulitan mengungkap kasus tersebut karena saksi korban telah meninggal karena bunuh diri.

"Sejumlah saksi yang kami harapkan memberikan informasi, tidak mengenali para pelaku. Itu sebuah kerepotan," jelas Agus, Senin (6/7/2020) dilansir dari Surya.co.id.

Mereka saat ini berstatus saksi dan sudah dua kali dimintai keterangan. Barang bukti penting dari dua saksi tersebut sudah diserahkan ke penyidik.

"Belum kami temukan sementara ini keterkaitan (dua penjemput korban). Tapi tidak menutup kemungkinan, jika nanti para pelaku tertangkap," kata dia.

Agus juga menjelaskan saksi-saki lain mulai bermunculan. Masyarakat pun mulai terbuka memberikan keterangan.

Menurut Agus, pihak kepolisian sudah menggerebek rumah tiga pelaku. Namun pelaku tidak ada di rumah.

"Namun target yang kami identifikasi sebagai pelaku, tidak ada di rumah. Enam pelaku terus kami kejar," ungkap Agus.

Hal senada juga diungkapkan Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra.

Ia mengatakan enam dari tujuh orang yang melakukan pemerkosaan tersebut sudah teridentifikasi dan saat ini dalam proses pengejaran.

"Kami sudah menentukan enam tersangka. Ada yang masih di Bangkalan, sebagian sudah ada di luar (Bangkalan). Bahkan berada di luar Jatim," jelasnya.

Ia mengimbau agara para pelaku pemerkosaan menyerahkan diri sehingga kasus tersebut segera ditangani.

"Jika tidak kami akan kejar ke mana pun, sampai kapan pun," tegasnya.

Rama juga mejelaskan untuk mengungkap kasus tersebut, Polres Bangkalan melibatkan Tim Labfot, ahli digital forensik, dan scientific investigation Polda Jatim.

"Tentu ini tidak mudah, kami melakukan penyelidikan secara masif. Namun secara prinsip kasus pemerkosaan ini sudah terungkap berdasarkan dua alat bukti," ungkap Rama.

Terkait kematian korban yang bunuh diri, Rama menambahkan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban.

"Keluarga korban keberatan autopsi. Penyebab kematian korban belum ditentukan."

"Namun hasil olah TKP ditemukan beberapa cairan dan tanda-tanda khusus visum dari dokter," pungkas Rama.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul NASIB TRAGIS Janda Muda, Tak Kuat Menanggung Malu Setelah Diperkosa 7 Pemuda Pilih Akhiri Hidup

https://regional.kompas.com/read/2020/07/07/09590031/tragis-ibu-muda-21-tahun-bunuh-diri-karena-malu-diperkosa-7-pemuda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke