Salin Artikel

"Ada Ibu-ibu Bikin TikTok di Suramadu, Akhirnya Kami Spontan Langsung Meniru"

Ide membuat video itu muncul tiba-tiba saat HR dan dua temannya, LR dan SS dalam perjalanan menuju Bangkalan untuk berburu kuliner.

"Ingat pernah ada ibu-ibu yang bikin TikTok di Suramadu, akhirnya kami spontan langsung meniru. Itu di pinggir jalan bukan di tengah," ujar HR saat dikonfirmasi, Sabtu (4/7/2020) malam.

Video yang pernah mereka tonton itu terlihat bagus dengan latar Jembatan Suramadu. 

HR juga mengaku tidak mengetahui ada larangan berhenti di jembatan dengan panjang 5.438 meter itu.

Dia mengingatkan warga agar tidak mencontoh aksi tersebut karena berbahaya.

"Ini juga pelajaran buat kami, kalau tidak begini saya tidak tahu," kata HR.

Sebelumnya viral di media sosial video tiga wanita bermain TikTok di Jembatan Suramadu, Kamis (2/7/2020).

Dari video yang beredar tampak ketiga wanita tersebut menari diiringi lagu India.


Pada Sabtu siang, HR dan dua temannya, LR dan SS memenuhi panggilan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Ketiga wanita asal Tambak Gringsing Surabaya itu diminta membuat surat permintaan maaf atas perbuatan mereka yang membahayakan.

Ketiganya juga dikenakan tilang dan denda sebesar RP 500.000 karena melanggar peraturan lalu lintas.

Denda tersebut sesuai yang tertera dalam pasal 287 ayat 1 juncto pasal 106 ayat 4 huruf A dan B Undang-undang Lalu Lintas. (Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)

https://regional.kompas.com/read/2020/07/05/06150071/-ada-ibu-ibu-bikin-tiktok-di-suramadu-akhirnya-kami-spontan-langsung-meniru-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke