Salin Artikel

"Jangankan Dikunjungi Dokter, Ada Petugas Kebersihan yang Ambil Pispot Saja Sudah Syukur"

Keluhan itu disampaikan PDP tersebut lewat akun Facebook, Desperate Housewivesss. PDP yang disapa Mimied itu mengaku dirawat di RS Unair sejak 27 Juni 2020.

Sebelum dirawat, PDP itu mengeluh batuk dan sesak napas. Ia pun memeriksa diri ke RS Unair.

Setelah diperiksa, Mimied diminta menjalani tes swab. Ia pun dirawat di ruang isolasi sambil menunggu hasil tes keluar.

Mimied dirawat di ruangan isolasi high care unit (HCU) bersama lima PDP lain.

Menurutnya, ruangan itu tak memiliki fasilitas memadai. Tak ada telvisi dan toilet di ruangan itu.

Pasien diminta buang air kecil menggunakan pispot yang telah disediakan. Ia tak terbiasa dengan hal ini.

Tak jarang pispot yang sudah dipenuhi kotoran itu tak kunjung diambil petugas kebersihan.

Ruangan itu juga tak memiliki bel untuk memanggil perawat atau petugas kebersihan.

"Jangankan ada dokter yang visit untuk mengetahui kondisi kesehatan, ada petugas kebersihan yang mengambil pispot saja sudah syukur," kata Mimied ketika dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (1/7/2020).

Mimied juga memiliki pengalaman tak enak dengan kondisi kebersihan ruangan itu.

Menurutnya, ada seorang pasien lanjut usia yang dirawat di ruangan itu.

Pasien lanjut usia itu meletakkan pispot berisi kotoran di meja yang berada di dekat tempat tidurnya.

Pispot itu tak kunjung diambil petugas kebersihan sampai jam makan siang.

"Ini tidak sesuai dengan kampanye di luar yang selalu digembar-gemborkan agar menjaga kebersihan," jelasnya.

Beberapa hari menginap di HCU, Mimied mengaku telah piawai membersihkan diri dengan alat seadanya.

Ia terpaksa menggunakan popok dewasa untuk buang air kecil dan tisu basah untuk membersihkan diri.

Tanggapan RS Unair

Sementara itu, Humas RS Unair Surabaya dr Nilly Sulistyorini mengaku, telah menindaklanjuti kabar tersebut.

PDP itu dirawat di ruangan HCU sesuai rekomendasi berdasarkan hasil pemeriksaan awal.

Menurut Nilly, ruangan HCU memang tak memiliki kamar mandi.

"Di ruangan HCU memang tidak ada kamar mandi," kata Nilly ketika dikonfirmasi.


Ruangan HCU tak jauh beda dengan ICU. Hanya saja, tak ada ventilator di ruangan HCU.

Petugas medis dan kebersihan juga tak bisa sembarangan memasuki ruangan HCU.

"Di ruang HCU juga ada jam-jam tertentu petugas yang masuk karena ruangan tersebut berisiko infeksi," kata dia.

Setelah kondisi membaik, pasien bisa dipindahkan ke ruangan biasa. Tapi, PDP itu tak kunjung dipindahkan karena tak ada ruangan yang kosong.

"Tapi ruangan biasa masih penuh jadi belum bisa dipindah," ujarnya.

Namun, Nilly menyebut sudah ada tempat tidur yang kosong untuk pasien itu saat ini. PDP itu akan dipindahkan dalam waktu dekat.

(Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)

https://regional.kompas.com/read/2020/07/02/19291821/jangankan-dikunjungi-dokter-ada-petugas-kebersihan-yang-ambil-pispot-saja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke