Salin Artikel

Beredar Isu Bantuan Covid-19 di Pekanbaru Dipotong, Ini Penjelasan Pemkot

Kabag Humas Pemkot Pekanbaru Mas Irba Sulaiman membenarkan adanya beredar isu pemotongan bantuan untuk warga kurang mampu terdampak Covid-19.

Namun, dia menegaskan bahwa tidak ada pemotongan yang dilakukan oleh Pemkot Pekanbaru.

"Enggak ada itu. Itu pemotongan kan kebijakan bank. Bukan kita yang motong," tegas Irba kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (1/7/2020).

Akibat kebijakan bank

Dia menjelaskan, Pemkot Pekanbaru menyalurkan BLT sebesar Rp 300.000 dari Pemprov Riau itu melalui beberapa rekening bank.

Lalu, beberapa penerima bantuan ada yang baru membuka nomor rekening sehingga harus ada saldo di ATM.

"Masyarakat kan mau buka rekening. Begitu dia buka rekening, ada bank yang tidak mewajibkan menaruhkan saldo dan ada yang mewajibkan," kata Irba. 

"Kemudian, ada bank yang bisa ambil langsung uang semuanya, dan ada juga bank yang harus meninggalkan saldo. Artinya uangnya tidak berkurang. Makanya ada simpang siur seperti ini," jelas Irba.

Irba justru menyebut Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT, tidak main-main dalam menyalurkan bantuan kepada warga.

Tindakan tegas bagi yang memotong bantuan

Kata dia, Wali Kota akan menindak tegas bagi siapa yang berani memotong uang bantuan tersebut.

"Barang siapa yang main-main dengan uang bantuan ini, Pak Wali akan menindak tegas," katanya.

Irba menambahkan, untuk bantuan dari Pemprov Riau, seluruhnya sudah disalurkan kepada warga penerima.

Saat ditanya berapa orang pemerima, Irba mengaku tidak ingat angkanya.

"Saya lupa angkanya. Mungkin ke Dinas Sosial lah angka pastinya," pungkas Irba.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/01/16473291/beredar-isu-bantuan-covid-19-di-pekanbaru-dipotong-ini-penjelasan-pemkot

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke