Salin Artikel

Pemkot Belum Izinkan "Car Free Day" di Bandung

Hal itu sebagai upaya untuk mencegah kerumunan orang yang dapat memicu penyebaran Covid-19.

“Lokasi favorit masyarakat Kota Bandung itu Dago. Tanpa CFD saja, kerumunannya luar biasa. Sepeda, orang berolahraga masih euforia seolah-olah ini sudah normal. Makanya kita belum izinkan,” kata Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (30/6/2020). 

Lebih lanjut Yana menambahkan, Pemkot Bandung masih harus menutup sejumlah jalan agar tidak terjadi kerumunan orang.

“Makanya kita tutup jalan, ini memberikan pesan meski sudah AKB tetapi masih di tengah pendemi. Terpenting jaga standar protokol kesehatan,” tuturnya.  

Untuk pengawasannya, Yana memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan untuk terus memantau sejumlah jalan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

“Dishub dan Satpol PP turun. Tapi untuk tindakan tegas tidak ada, kita hanya terus mengimbau saja,” ungkap Yana.

Untuk sarana olahraga luar ruang, Yana mengatakan, pihaknya memberikan izin untuk beroperasi.

Namun demikian, untuk level kompetisi atau perlombaan belum bisa diselenggarakan.

“Sarana outdoor sepak bola, itu boleh. Yang belum boleh kompetisi atau pertandingan, karena ada peluang (kerumunan) penonton,” katanya. 

Namun Yana menyarankan agar dilakukan simulasi terlebih dahulu untuk keamanan dan kenyaman selama berolahraga atau berlatih. 

“Kita minta untuk simulasi dan menerapkan standar protokol,” tandasnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/30/17275811/pemkot-belum-izinkan-car-free-day-di-bandung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke