Salin Artikel

Cerita Tri 17 Jam Mengapung di Laut Tunggu Bantuan Usai Kapalnya Terbalik Dihantam Badai

Tri tak pernah menyangka, acara memancing di Perairan Pulau Toran, Padang, Sumatera Barat berakhir bencana.

Badai menerjang kapal yang ditumpangi Tri bersama 12 rekannya hingga terbalik.

Tri harus bertahan terombang-ambing 17 jam dan berusaha mengapung dengan badan kapal.

Ia melewati malam hingga pagi di tengah lautan, tanpa tahu akan selamat atau tidak.

Sedangkan tiga orang temannya masih belum ditemukan.

Mereka menggunakan sebuah kapal untuk menuju ke lokasi.

"Awalnya kita ingin menyalurkan hobi memancing. Setelah sampai, mesin kapal rusak dan kita beristirahat makan sambil menunggu kapal baru datang menjemput," ujar dia, Selasa (23/6/2020).

Kapal baru pun datang. Mereka lalu menggunakan kapal baru itu untuk kembali ke Padang.

Badai menerjang

Saat dalam perjalanan pulang, tiba-tiba badai menerjang.

Celakanya, di tengah badai, mesin kapal yang ditumpanginya justru rusak.

Gelombang tinggi pun menghantam kapal hingga terbalik.

"Saat itu mesin kapal mengalami kerusakan sehingga terbalik dihantam badai dan gelombang," kata dia.

Sontak, mereka semua tercebur ke laut. Kalut dan panik, Tri berusaha berenang menggapai badan kapal agar tubuhnya terapung.

Mereka berenam berusaha bertahan dengan pikiran berkecamuk.

Kapal mereka dihantam badai sekitar pukul 17.00 WIB. Tri dan teman-temannya mengapung selama 17 jam di tengah lautan.

Tubuh mereka menggigil kedinginan melewati malam hingga bantuan datang di pagi hari.

"Kami berenam bisa bertahan hingga pagi hari sampai Tim SAR menemukan. Kami terus bertahan, dingin kami hadapi sampai datang tim SAR," Tri berkilas balik.

Berharap 3 temannya ditemukan

Usai mendapatkan pertolongan, Tri mengetahui ada 10 orang yang selamat dalam insiden itu.

Sedangkan 3 rekannya masih belum ditemukan hingga Selasa (23/6/2020) pagi.

Ia hanya berharap tiga rekannya bisa ditemukan dalam kondisi selamat.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Padang, Perdan Putra | Editor: Farid Assifa)

https://regional.kompas.com/read/2020/06/23/15014611/cerita-tri-17-jam-mengapung-di-laut-tunggu-bantuan-usai-kapalnya-terbalik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke