Salin Artikel

Penambang Timah di Bangka Tengah Tewas Tertimbun saat Hujan Deras

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Seorang penambang timah tradisional (inkonvensional) ditemukan tewas tertimbun saat hujan deras mengguyur kawasan Bemban 10, Danau Biru, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (20/6/2020).

Korban tewas bernama Jupri (23) telah dievakuasi ke rumah duka di Desa Gantung, Koba.

"Dugaan sementara 1 korban meninggal dunia karena longsoran. Lokasinya dekat Danau Biru lebih ke dalam lagi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa saat dihubungi, Minggu (21/6/2020).

Dia menambahkan, saat kejadian hujan mengguyur sebagian besar wilayah Kepulauan Bangka Belitung.

Peringatan dini telah dikeluarkan pemerintah namun diduga sekelompok penambang tetap menjalankan aktivitasnya.

Informasi yang dirangkum Kompas.com, Jupri langsung dievakuasi rekan-rekannya ke rumah duka tak lama setelah kejadian.

Nyawa korban tidak tertolong setelah tertimbun material tanah yang bercampur lumpur.

Isak tangis keluarga pecah saat mengetahui Jupri sudah terbujur kaku.

Kejadiaan nahas itu menyisakan duka hanya berselang beberapa bulan setelah Jupri memutuskan mencari nafkah dengan menggali pasir timah.

Kawasan Bemban 10 Bangka Tengah dulunya bagian dari zona penambangan PT Kobatin yang kini tidak berfungsi lagi.

Sebagian kawasan diserbu para penambang timah inkonvensional, dan sebagian lainnya mulai ditanami kelapa sawit.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/21/15132101/penambang-timah-di-bangka-tengah-tewas-tertimbun-saat-hujan-deras

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke