Salin Artikel

Wali Kota Ambon: Jangan Dulu Bermimpi tentang New Normal

Menurut Richard, saat ini Pemerintah Kota Ambon, Maluku, masih fokus untuk penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Jangan  bermimpi new normal dulu lah, nanti setelah PSBB baru kita lihat dan kita bermimpi tentang new normal itu,” kata Richard kepada wartawan di Ambon, Sabtu (20/6/2020).

Dia menjelaskan, new normal saat ini belum bisa diterapkan di Kota Ambon.

Selain itu Richard menyebut, Presiden Joko Widodo juga telah menyatakan wabah Covid-19 di Indonesia belum diketahui kapan berakhirnya.  

Richard menambahkan pemberlakukan PSBB di Kota Ambon dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 yang terus meningkat dari waktu ke waktu.

Pemerintah Kota Ambon menargetkan PSBB di Kota Ambon akan memutus 35 persen penyebaran Covid-19.

“Covid-19 ini dia berkembang karena pergerakan orang. Jadi dengan cara ini kita mau hentikan sementara kegiatan pergerakan orang,” ungkapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan penerapan PSBB yang akan berlangsung selama dua minggu di Kota Ambon akan diterapkan dengan tegas.


Warga yang melanggar akan ditindak dan diberikan sanksi mulai dari sanksi administrasi hingga denda dan pidana.

Untuk mengawasi pelaksanaan PSBB, Pemerintah Kota Ambon telah menyiagakan 20 pos pengawasan di sejumlah titik.

Adapun selama PSBB berlaku di Kota Ambon, ada enam kegiatan yang dibatasi secara ketat.

Mulai dari kegiatan di perkantoran, rumah ibadah, fasilitas umum, kegiatan sosial budaya, hingga transportasi umum.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/20/19082281/wali-kota-ambon-jangan-dulu-bermimpi-tentang-new-normal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke