Salin Artikel

Bupati Sumedang "Curhat" soal Pemudik Tak Jujur: 2 Poliklinik Ditutup, Tenaga Medis Diisolasi

Selain 27 karyawan RSUD Sumedang tersebut, sebanyak 13 keluarga dan warga yang sempat kontak erat dengan pemudik ini juga sudah dites swab dan diharuskan melakukan isolasi mandiri.

Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengatakan, ketidakjujuran pemudik positif Covid-19 asal Kecamatan Darmaraja ini juga membuat pelayanan di Poliklinik Telinga Hidung Tenggorokan (THT), dan Poliklinik Bedah harus ditutup sementara waktu.

"Awalnya, pasien wanita asal Darmaraja, yang mudik dari Jakarta ini mengaku tidak merasakan sakit yang luar biasa, sehingga datang ke RSUD untuk daftar operasi," ujar Dony kepada Kompas.com, Rabu (17/6/2020).

Dony menuturkan, saat datang ke RSUD Sumedang ini, pasien tidak memberikan data dan informasi yang jujur kepada petugas rumah sakit.

Kemudian, ketika diketahui hasil rapid tes reaktif, pasien yang mudik dari Jatinegara, Jakarta Timur, ini langsung diisolasi.

"Setelah diketahui reaktif, RSUD Sumedang kemudian melakukan tes swab dan dalam 3 hari kemudian, hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19," tutur Dony.

Dony menyebutkan, setelah diketahui tes swab positif, RSUD Sumedang kemudian melakukan tracing kepada sejumlah karyawan dan pihak keluarga selama pasien wanita ini pulang dari Jakarta, hingga dirawat di rumah sakit.

"Kami juga telah menutup opersional kegiatan di Poli THT karena seluruh karyawan, dokter, perawat dan petugas administrasi di bagian tersebut harus isolasi mandiri," sebut Dony.

RSUD Sumedang, kata Dony, hanya membuka Poliklinik Bedah selama 2 hari dalam satu minggu.

Dony menambahkan, 27 karyawan RSUD Sumedang saat ini masih isolasi mandiri hingga hasil tes swab keluar.

Dinas Kesehatan Sumedang, kata Dony, juga telah melakukan tes swab kepada 13 orang warga Darmaraja, yang melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19 ke 13 di Sumedang.

"Mudah-mudah hasil swab untuk 27 karyawan RSUD, dan 13 warga di Kecamatan Darmaraja ini dapat segera diketahui. Kami imbau juga kepada warga untuk jujur menjelaskan riwayat perjalanan ketika hendak berobat ke fasilitas kesehatan, agar hal serupa dapat dihindari," imbau Dony.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/17/19284681/bupati-sumedang-curhat-soal-pemudik-tak-jujur-2-poliklinik-ditutup-tenaga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke