Salin Artikel

Badan Kehormatan DPRD Jabar Telusuri Kasus Pemukulan Karyawan Hotel

Pemukulan itu diduga dilakukan oleh sopir anggota DPRD Jabar.

Ketua Badan Kehormatan DPRD Jabar Hasbullah Rahmad mengaku telah mendapat informasi soal insiden tersebut.

"Saya mendengar kabar, katanya pihak hotel sudah melaporkan ke kepolisian. Kalau sudah melapor ke pihak kepolisian, yang bersangkutan oknum sopirnya saya kira diproses saja sesuai aturan yang berlaku," ujar Hasbullah saat dikonfirmasi, Rabu (17/6/2020).

Meski demikian, ia bakal memanggil anggota DPRD tersebut untuk mengklarifikasi kejadian sebenarnya.

Sebab, berdasarkan informasi yang ia terima, pemukulan terjadi lantaran anggota DPRD tersebut tidak mengindahkan protokol kesehatan.

"Nanti akan diklarifikasi yang bersangkutan dan sopir, karena sebab sopirnya menampar, sebab utamanya dari dia dulu kan yang enggak pakai masker. Sopirnya emosi langsung menampar. Nah itu kita akan panggil termasuk sopirnya," ujar Hasbullah.

Hasbullah belum bisa memastikan kapan pemanggilan dilakukan.

Sebab anggota Badan Kehormatan tengah melaksanakan kegiatan di beberapa daerah.

"Tapi ini enggak bisa cepat, karena anggota saya sembilan, tersebar di lima pansus. Saya harus mengundang BK secara lengkap karena dibutuhkan rapat pleno," kata Hasbullah.

Berdasarkan informasi, pelaku merupakan sopir merangkap asisten anggota DPRD Jabar dari Fraksi PKB Rahmad Hidayat Djati.

Kompas.com coba menghubungi Rahmad untuk mengonfirmasi kabar tersebut.

Namun, nomor telepon Rahmad tidak bisa dihubungi.


Diberitakan sebelumnya, seorang karyawan hotel menjadi korban penganiayan yang dilakukan oleh seorang tamu hotel.

Insiden itu terjadi di area resto Hotel Le Eminence Puncak.

Korban mengalami memar di belakang telinga bagian kiri akibat dipukul oleh pelaku.

Marcomm Hotel Le Eminence Puncak M Rizki Supriatna mengatakan, pelaku merupakan salah satu dari rombongan anggota DPRD Jawa Barat.

"Setelah kami cek, pelaku yang melakukan pengancaman merupakan anggota Dewan, sedangkan yang mukul sopirnya. Mereka tamu hotel yang menginap," kata Rizki kepada Kompas.com, Selasa.

Menurut Rizki, insiden bermula saat oknum anggota DPRD tersebut ditegur oleh karyawan hotel, karena tidak mengenakan masker saat hendak masuk ke area restoran untuk sarapan.

"Mungkin tidak terima, lalu mengeluarkan kata-kata ancaman," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/17/12360341/badan-kehormatan-dprd-jabar-telusuri-kasus-pemukulan-karyawan-hotel

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke