Salin Artikel

Direktur Terinfeksi Corona, Pelayanan RSUD H Badaruddin Tanjung Kalsel Tetap Normal

Pasalnya, MK tidak pernah menangani langsung pasien atau kontak dengan tenaga medis di bagian pelayanan kesehatan rumah sakit.

"Direktur hanya mengurusi manajemen rumah sakit dan tidak pernah kontak dengan pasien maupun tenaga medis di pelayanan kesehatan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong Taufiqurrahman Hamdie, saat dikonfirmasi, Selasa (16/6/2020).

Taufiq mengatakan, karena MK hanya mengurusi manajemen rumah sakit, maka yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tabalong hanya tracing ke seluruh karyawan.

Tracing dengan rapid test dan dilanjutkan dengan uji swab tenggorokan sudah dilakukan sejak Senin (15/6/2020) terhadap 70 karyawan RSUD H Badaruddin Tanjung. Keluarga MK juga ikut diperiksa.

"Upaya tracing juga masih terus dilakukan, artinya dua-duanya berjalan, mungkin pekan depan baru bisa diketahui hasilnya karena langsung kita uji swab juga mereka," jelasnya.

Walaupun belum bisa memberikan hasil tracing secara pasti, Taufiq menyebut sebagian besar karyawan rumah sakit menunjukkan hasil non-reaktif.

"Dari petunjuknya banyak yang non-reaktif kok, tapi saya belum bisa memastikan berapa karena laporannya belum saya terima, apalagi rapid test ini hasilnya bisa multi tafsir," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Direktur RSUD H Badaruddin Tanjung, Tabalong, Kalsel, dr MK (47) terinfeksi virus Corona.

Saat ini MK menjalani isolasi di ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/16/15195331/direktur-terinfeksi-corona-pelayanan-rsud-h-badaruddin-tanjung-kalsel-tetap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke