Salin Artikel

BERITA FOTO: Banjir Bandang Gorontalo, Ribuan Warga Mengungsi, Jembatan Hanyut

KOMPAS.com - Akibat hujan deras di wilayah hulu, Sungai Bone di Kabuaten Bone Bolango meluap, Kamis (11/6/2020) malam.

Akibatnya, sejumlah desa di sekitar Sungai Bone hingga sebagian Kota Gorontalo terendam banjir.

Menurut Bupati Bone Bolango Hamim Pou, sebanyak 1.479 kepala keluarga atau 5.407 jiwa terpaksa diungsikan.

Hamim mengatakan, ribuan warga yang mengungsi itu berasal dari Kecamatan Suwawa Timur, Suwawa Tengah, Suwawa, Suwawa Selatan Bone dan Botupingge.

“Ini data sementara, petugas kami masih terus mendata di lapangan dengan kondisi medan yang masih belum baik,” katanya, Jumat (12/6/2020).

Sementara itu, banjir bandang tersebut juga menghanyutkan Jembatan Molintogupo yang menghubungkan Kecamatan Suwawa Selatan dan Suwawa Tengah.

Masyarakat di daerah tersebut pun terancam terisolasi.

“Kami sudah mengirimkan personel ke lokasi, informasinya semua akses ke lokasi putus,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Provinsi Gorontalo Jefri Mewo, Kamis (11/6/2020).

Dilansir dari Antara, Sekretaris Desa Dataran Hijau, Nurdin Maini, mengakui belum mendata semua kerugian material yang dialami warga.

"Air hanya sampai di kebun, tidak sampai ke pemukiman kami. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," tambahnya.

Nurdin mengatakan, banjir kali ini lebih parah dari tahun-tahun sebelumnya. 

"Banjir besar pernah terjadi tahun 2006 dan itu juga sampai ke Kota Gorontalo. Tahun 2010 juga pernah sawah terendam, namun kali ini lebih parah," katanya.

(Penulis: Kontributor Gorontalo, Rosyid A Azhar | Editor: Dony Aprian)

https://regional.kompas.com/read/2020/06/12/12000021/berita-foto--banjir-bandang-gorontalo-ribuan-warga-mengungsi-jembatan-hanyut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke